Hujan Deras Disertai Ombak Melanda Pesisir Talaud, Warga Diimbau Waspada

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam sepekan terakhir wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud terus diguyur hujan lebat terutama pada malam hari . 

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Curah Hujan terus terjadi di seantero wilayah perairan Kabupaten Talaud dalam beberapa hari.

Tak hanya itu, di pesisir pantai Melongaune dan Lirung terjadi ombak yang mengancam terjadinya abrasi pantai. 

Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Talaud Moktar Arunde Parapaga mengimbau masyarakat Talaud, terutama yang menggunakan transportasi laut dan yang bermukim di pesisir pantai untuk waspada.

Wakil Bupati juga mengimbau masyarakat yang menggunakan transportasi antar pulau seperti transportasi penyebrangan dari Lirung Melonguane untuk tetap waspada.

Dan diharapkan kepada para pengendara spead boad untuk tetap mengutamakan keselamatan penumpang saat melaksanakan tugas . 

"Penggunaan pelampung, harus diutamakan untuk mengantisipasi hal -hal yang tidak di inginkan terjadi," ujar Parapaga . 

Parapaga juga mengimbau kepada dinas terkait terutama Dinas Perhubungan Laut untuk tetap mengontrol aktifitas pelayaran antar pulau.

"Terutama pengecekan muatan penumpang dan barang untuk tetap di perhatikan agar tidak ada over kapasitas pada pelayaran guna mencegah terjadinya kecelakaan laut," tutup Parapaga.

Tentang Talaud

Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kepulauan paling utara di Indonsia Timur. 

Kabupaten yang beribukota Melonguane ini berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Negara Filipina di sebelah utara.

Luas laut Kabupaten Talaud sekitar 37.800 km² dan luas wilayah daratan 1.251,02 km².

Dari Melonguane ke Kota Manado berjarak 350 km, sekitar 14 jam perjalanan lewat laut dan 1 jam lebih perjalanan dengan pesawat.

Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.