17 Penumpang KM Labobar Turun di Pelabuhan Bitung Terindikasi Covid-19, Hari Ini Jalani Swab PCR

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebanyak 17 orang penumpang KM Labobar, terindikasi positif Covid 19.

Hasil ini diketahui, saat pelaksanaan pemeriksaan swab antigen terhadap penumpang yang turun dari kapal Pelni di Pelabuhan Samudera kota Bitung Provinsi Sulut, Minggu (5/2/2022) pagi.

Dari informasi yang dirangkum, pemeriksaan swab antigen kepada penumpang yang turun dari kapal Pelni dilakukan menyusul mulai merebaknya penularan virus Covid 19 dan munculnya varian Omicron di Indonesia.

Pemeriksaan itu dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Sagerat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bitung sebanyak 25 orang.

Dan didampingi petugas keamanan dari unsur Polri, TNI, KSOP, PT Pelni dan Pelindo sebanyak 22 orang.

Temuan ini disampaikan sumber resmi Tribunmanado.co.id yang pada saat pemeriksaan berada di dermaga pelabuhan Samuera Bitung, Minggu (5/2/2022) pagi.

"Iya, benar ada 17 orang yang hasil pemeriksaan swab antigen positif. Dan langsung di bawah ke rumah sakit darurat covid (RSDC) kota Bitung di Sagerat," tutur sumber resmi Tribunmanado.co.id, Minggu (5/2/2022).

KM Labobar menurunkan 498 orang penumpang, terdiri dari penumpang dewasa 486 orang dan bayi 12 orang.

Sementara penumpang yang hasil pemeriksaan swab antigen negatif sebanyak 469 orang.

Pemeriksaan di terminal penumpang pelabuhan Samudera Bitung, selain pemeriksaan diawali dengan penerapan prokes.

Dan pengecekan dokumen perjalanan, dari para penumpang yang turun.

KM Labobar tiba dari pelabuhan di Ternate dan sudah kembali melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Pantoloan dan pelabuhan selanjutnya.

Di tempat terpisah Dr Pitter Lumingkewas kepala Dinas kesehatan Kota Bitung, membenarkan kabar 17 penumpang KM Labobar yang terindikasi positif Covid 19 dari hasil pemeriksaan swab antigen di pelabuhan Samudera Bitung.

"Rencanya, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR ke 17 orang penumpang oleh tenaga kesehatan di RSDC Bitung, pad Senin (6/2/2022) (hari ini)," kata Dr Pitter Lumingkewas Kadis Dinkes Kota Bitung.

Hingga saat ini ke 17 orang yang itu, tengah menjalani perawatan dan isolasi di RSDC Kota Bitung.

Menunggu waktu pelaksanaan Swab PCR.

Lanjut Pitter Lumingkewas yang juga Ketua Komisi Pria kaum bapak (PKB), GMIM Wilayah Bitung XI, terkait dengan prosedur pemeriksaan swab antigenjika hasil PCR negatif langsung keluar dari karantina di RSDC Bitung dan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan.

“Dan jika hasilnya pemeriksaan PCR positif, harus mengikuti proses karantina sesuai dengan prosedur protokol kesehatan selama 10 hari di tempat karantina di RSDC Kelurahan Sagerat Weru 1 Kecamatan Matuari Kota Bitung,” tandasnya.(crz)

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.  

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh. 

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. (crz)

Baca juga: Selamat! Istri Tarra Budiman Hamil Anak Kedua

Baca juga: Profil Aliou Cisse, Pelatih Nyentrik yang Bawa Senegal Juara Piala Afrika 2021, Eks Kapten Timnas

Baca juga: BACAAN ALKITAB: Bilangan 8:5-22 Jabatan Pelayanan adalah Persembahan Ujukan Bagi Tuhan