Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Seorang Nenek Berusia 103 Tahun Meninggal Usai Terima Vaksin Covid-19, Keliru Diberi Dosis Keempat

Nenek berusia 103 tahun di Singapura tersebut meninggal setelah keliru diberi dosis keempat vaksin Covid-19.

Via dinkes.bulelengkab.go.id
Ilustrasi divaksin. Seorang Nenek Berusia 103 Tahun Meninggal Usai Terima Vaksin Covid-19, Keliru Diberi Dosis Keempat 

"Temuan awal kami adalah bahwa vaksin itu diberikan secara keliru karena kemungkinan penyimpangan dalam prosedur vaksinasi dan komunikasi yang buruk antara panti jompo dan penyedia layanan medis yang menangani vaksinasi," katanya.

“Ini adalah kasus pertama dari kesalahan identitas yang mengarah pada kesalahan vaksinasi oleh tim vaksinasi keliling di lebih dari 152.000 vaksinasi hingga saat ini,” ungkapnya.

Dalam sebuah pernyataan, ECON Healthcare Group mengatakan kesalahan ditemukan sekitar lima menit setelah vaksin diberikan.

"Tim dari ECON dan PanCare mendatangi residen, dan memperpanjang waktu observasi. Selama waktu itu tidak ada reaksi yang merugikan dari residen," katanya.

"ECON dan PanCare menganggap serius insiden tersebut, dan telah meninjau proses kami untuk mencegah terulangnya lebih lanjut."

Ia juga mengatakan bahwa mereka telah memberikan dukungan kepada keluarga residen dan akan terus melakukannya.

Depkes menambahkan bahwa pihaknya berencana mengumumkan insiden tersebut pada bulan Desember.

"Namun, keluarga warga telah meminta untuk menyembunyikan rincian yang bisa mengarah pada identifikasi warga tersebut."

“Kami telah berkonsultasi dengan keluarga lebih lanjut dan merilis informasi untuk memberikan kejelasan tentang insiden tersebut."

“Kami memahami bahwa ECON Healthcare Group dan Klinik Medis PanCare telah mendanai bersama tagihan rumah sakit residen sebagai isyarat niat baik."

"ECON Healthcare juga telah menghubungi keluarga residen untuk memberikan dukungan kepada mereka," katanya.

Depkes menambahkan: “Baik ECON Healthcare dan Klinik Medis PanCare telah meninjau proses mereka untuk mencegah kekambuhan. Badan Perawatan Terpadu, yang berperan untuk memfasilitasi vaksinasi di panti jompo, telah mengingatkan semua panti jompo untuk memastikan komunikasi yang tepat dengan tim vaksinasi keliling saat vaksinasi dilakukan."

“Depkes juga telah mengingatkan semua tim vaksinasi keliling untuk melakukan verifikasi dan otentikasi identitas independen sebelum memberikan vaksinasi apa pu,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan dari CNA, PanCare mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan rincian keadaannya kepada tim investigasi Depkes.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved