Digital Activity
Edbert Morah dan Andrew Palit Berbagi Pengalaman Selama Jadi Staf Khusus Walikota Manado
Edbert Morah dan Andrew Palit mendobrak pandangan ini.Di usia milenial, keduanya tampil sebagai staf khusus Walikota Manado Andrei Angouw.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
"Hanya saja sekarang lebih legal, dulunya saya biasa ambil data, wawancara kadis dan lainnya," kata dia.
Ia makin jatuh cinta dengan kerja staf khusus melihat passion Andrei Angouw yang getol menata kota.
Sebut dia, Andrei Angouw punya konsep dan berani mengeksekusi kebijakan tata kota.
"Ada harapan bahwa Manado akan bagus tata kotanya di tangan Andrei Angouw," katanya.
Dikatakannya tata kota Manado kini sangat buruk.
Selama 10 tahun lamanya, Manado tak pernah hasilkan produk tata kota.
"Akibatnya ada ribuan rumah yang berada di sepadan sungai, jadi perlu ada produk hukum yang dihasilkan untuk menata kota di Manado," kata dia.
Ungkap dia, Manado punya peluang besar untuk maju setelah ibukota dipindahkan di Kalimantan.
Andrei Angouw melihat peluang itu.
"Dia mengonsep tata kota yang baik untuk menangkap peluang besar itu, dikatakan Manado dan Bali akan jadi wilayah maju di bidang pariwisata dengan pemindahan ibukota," katanya.
Andrew juga sempat kagok saat pelantikan.
Keluarganya sempat tak percaya. "Ibu saya sempat ragu," kata dia.
Ragu pada awalnya, toh ia gampang cun.
Sebutnya Andrei Angouw memberi ruang kepada staf khusus milenial untuk menyampaikan saran.
"Dan saran kita banyak didengar," kata dia.