Berita Minahasa
Balai Taman Nasional Bunaken Gandeng IPI Sulut Latih Manajemen Wisata bagi Warga Desa Teling
Masyarakat yang bosan di dalam rumah memilih berwisata ke tempat-tempat wisata di alam terbuka.
Penulis: maximus conterius | Editor: maximus conterius
Kekurangan pariwisata di TNB selatan ini adalah jaringan dan promosi.
Adapun materi pembekalan disampaikan oleh Lexi Lotulung dari IPI Sulut. Ia membahas tentang visitor management destinasi wisata.

Ia menekankan agar dipersiapkan sistem serta penguatan sarana dan prasarana penunjang serta standar protokol kesehatan sesuai konsep CHSE (cleanliness, healthy, security, environment) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hal ini agar lokasi wisata dipercaya oleh wisatawan.
Materi selanjutnya dibawakan secara bergantian oleh Joutje Lala dan Ronald Manawan, juga dari IPI Sulut.
Mereka membawa materi tentang teknik kepemanduan. Sebagian isinya menekankan pada teknik memandu wisatawan dari penguasaan lapangan sampai berkomunikasi dengan tamu.

Sekretaris DPD IPI Sulut Lidya Rumbayan mengharapkan, upaya membuka tempat wisata di gerbang selatan TNB harus dimulai dari menyamakan bahasa, visi dan tujuan dari membangun desa wisata.
Selain itu membangun blok baru dunia wisata di TNB bagian selatan harus duduk bersama antara pemerintah desa, kelompok masyarakat, BTNB dan IPI Sulut.
Selanjutnya mengindentifikasi potensi dan kekuatan blok selatan untuk dibuatkan blue print blok pariwisata di TNB bagian selatan. (*)
Baca juga: Inilah Daftar Harta Petinggi TNI, Panglima TNI dan Pangkostrad Paling Kaya
Baca juga: Meninggal Massal, 20 Orang Tewas Usai Konsumsi Kokain Beracun, Jaksa Agung: Insiden ini Luar Biasa
Baca juga: All New Honda Vario 160 Baru Diluncurkan, ini Fitur dan Teknologi yang Dimilikinya