Acara Adat Manduru'u Tona Dirayakan Sederhana oleh Masyarakat Talaud

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Acara Adat Manduru'u Tona dirakayakan oleh Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud dengan kesederhanaan. 

Sejak zaman dahulu, Talaud yang dijuluki Bumi Porodisa Talaud sangat kaya akan adat dan budaya yang patut dilestarikan.

Salah satunya antara lain yaitu tradisi Manduru’u Tonna dan Mandandung Wanua.

Tradisi ini setiap tahun dirayakan dengan menghadirkan orang banyak, tetapi dengan kondisi pandemi Covid 19 yang melanda Bumi Porodisa maka hal tersebut dibatasi.

Pada tahun ini perayaan adat tidak dapat mengumpulkan orang banyak.

Masyarakat yang hadir dalam lokasi acara juga dibatasi. 

Acara juga berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Tradisi Manduru’u Tonna dan Mandandung Wanua adalah wujud pelestarian budaya leluhur nenek moyang Porodisa.

Acara adat ini dilaksanakan sebagai makna mensyukuri berkat dan penyertaan Tuhan dalam perjalanan hidup masyarakat bumi porodisa sehingga boleh diperkenankan memasuki tahun yang baru 2022.

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, dr Elly Engelbert Lasut, dalam sambutannya mengatakan meski di tahun ini perayaan Manduru'u Tona dilaksakan tidak seperti pada tahun - tahun kemarin namun masyarakat harus tetap bersyukur.

"Mari kita tetap bersyukur dan memaknai makna dari Manduru'u Tona yang tujuan nya mengucap syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas peryertaan nya dalam mengawali tahun yang baru," ucap Elly Engelbert Lasut. 

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat tinggi Pratama dan seluruh Kepala Dinas di jajaran Pemkab kabupaten Kepulauan Talaud serta masyarakat. 

"Diharapkan dalam mengawali tahun yang baru kita semua diberkati dalam segala hal terutama Talaud dijauhi dari berbagai bencana," tutup Bupati .

Tentang Talaud

Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kepulauan paling utara di Indonsia Timur.