Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Terungkap Kronologi Habib Yusuf Alkaf Ditangkap Setelah Diduga Rudapaksa 2 Santriwati

Habib Yusuf Alkaf dilaporkan atas tuduhan pencabulan terhadap dua santriwati yang masih di bawah umur.

Editor: Indry Panigoro
(surya/kuswanto ferdian)
Suasana saat jemaah Habib Yusuf Alkaf berbondong-bondong mendatangi Mapolres Pamekasan dan meminta Habib Yusuf Alkaf dibebaskan, Senin (31/1/2022) malam. 

"Perbuatan tersangka tersebut dlakukan kepada keponakan pelapor sebanyak tiga kali di tempat yang sama di waktu yang berbeda," kata AKP Tomy Prambana kepada TribunMadura.com, Selasa (1/2/2022).

Saat ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang sempat dipakai S saat diduga terjadi pencabulan.

Pakaian yang diamankan polisi tersebut berwarna merah kotak-kotak kombinasi hitam dan kerudung polos warna merah, serta sarung bertuliskan kang santri.

Sedangkan pakaian yang dipakai Y sewaktu dipakai saat diduga dicabuli dibuang oleh korban karena merasa trauma.

Saat ini, kedua korban tersebut telah berhenti menjadi anak didik Habib Yusuf Alkaf.

2. Habib Yusuf Dipanggil

Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Menurut AKP Tomy Prambana, pihaknya sudah melakukan gelar perkara kasus ini sebelum dinaikkan ke penyidikan.

Hasil gelar perkara dinyatakan Habib Yusuf Alkaf memenuhi unsur pidana melakukan pencabulan terhadap dua anak di bawah umur.

Kasatreskrim memastikan telah dua kali memanggil Habib Yusuf Alkaf untuk dimintai keterangan sekitar November 2021 lalu.

Namun, tersangka tidak hadir ke Mapolres Pamekasan.

3. Habib Yusuf Alkaf Ditangkap

Dua kali tak memenuhi panggilan polisi, Habib Yusuf Alkaf akhirnya ditangkap di Pasar Omben, Kabupaten Sampang, Madura pada Senin (31/1/2022) pukul 19.30 WIB.

Saat ini, Habib Yusuf Alkaf menjalani pemeriksaan lanjutan di ruang Satreskrim Polres Pamekasan.

"Setelah pemeriksaan ini, nanti akan kami gelar perkara kembali untuk tindakan selanjutnya. Kalau perihal status dua anak ini sebagai santri tersangka atau bukan kami tidak tahu, yang jelas dua korban ini anak didik yang bersangkutan," tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved