Sejarah
Jadi Hero Andalan di Mobile Legends, Ini Asal Usul Zilong, Jenderal Ahli Perang Masa Dinasti Han
Ia tengah membawa seorang bayi. Ia nampak gagah dengan baju perang berwarna putih lengkap dengan tombak terhunus.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Pengikut Setia Liu Bei
Sejak itu, Zilong resmi menjadi pengikut setia Liu Bei.
Setelah Gongsun Zan wafat, Zilong tetap mengabdi pada Liu Bei.
Alasannya karena ia melihat kebaikan Liu Bei yang begitu mendalam.
Sewaktu pertempuran di Chang Ban (sekarang, dekat kota Yichang, Provinsi Hebei), pada tahun 208 M, Zilong diutus untuk menyelamatkan istri dan anak Liu Bei, Liu Chan yang masih bayi.
Ketika Zilong sampai di sana, istri Liu Bei tidak mau membebani Zilong, karena jalan kembalinya sangat berbahaya.
Maka Zilong membawa sendiri anak Liu Bei dengan mengendarai kudanya, dan menerobos kepungan pasukan Cao Cao yang jumlahnya sangat banyak dengan seorang diri.
Dengan berani Zilong mempertaruhkan nyawanya selama perjalanan.
Jendral yang Memelihara Perdamaian Dalam Armada
Zilong dikenal sebagai jendral Yijun, setelah Liu Bei menguasai Cheng Du.
Pada saat Liu Chan dinobatkan menjadi kaisar Shu pada tahun 223 M, Zilong menerima gelar "Jendral yang menaKlukkan Daerah Selatan", dan dinobatkan sebagai Marquis Yongchangting.
Kemudian dia dipromosikan menjadi "Jendral yang memelihara Perdamaian di Timur".
Tahun 227 M, Zilong dikenal sebagai jendral tanpa tanding di Shu, ditemani Zhuge Liang melakukan ekspedisi utara pertama menuju Hanzhong.
Pada musim semi berikutnya, Zilong diperintahkan untuk memimpin barisan melalui Yegu, untuk mengalihkan perhatian musuh terhadap pasukan inti Liu Bei, yang berbaris melalui Qishan.
Zilong bertemu pasukan Wei yang dipimpin oleh jendral Cao Zhen yang terkenal.