Sofyan Yosadi Minta Warga Tionghoa Non Khonghucu Bisa Menyesuaikan dengan Ritual Perayaan Imlek

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 tinggal beberapa jam lagi.

Peringatan Tahun Baru China atau sering disebut Imlek ini akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022 mendatang.

Bagi umat yang merayakan Tahun Baru Imlek, perayaan ini bisa dilangsungkan di rumah jika dipersiapkan dengan baik.

Di Indonesia, Imlek menjadi salah satu hari besar nasional dan ditetapkan sebagai hari libur.

Beragam kegiatan dilakukan sebagai bentuk perayaan Imlek.

Mulai dari ibadah di klenteng, makan malam bersama keluarga, parade barongsai, membagikan angpao, dan banyak lagi.

Menurut Ketua Komunitas Budaya Tionghoa Sofyan Jimmy Yosadi, perayaan tahun baru Imlek adalah hari raya keagamaan Khonghucu. 

"Hal ini merupakan perintah agama sebagaimana tersurat dalam Kitab Suci Agama Khonghucu (Si Shu & Wu Jing)," ucapnya.

Dia melanjutkan, jika kemudian masyarakat Tionghoa yang sudah tidak lagi beragama Khonghucu ingin merayakannya dari sisi budaya hal tersebut tidak menjadi masalah. 

"Bisa kalian rayakan bersama keluarga yang non Khonghucu tapi tetap harus diingat bahwa ini hari raya umat Khonghucu," pungkasnya.

Doa menambahkan, ada ritual persembahyangan yang panjang sejak seminggu sebelum tahun baru Imlek hingga 15 hari sesudahnya yang disebut Capgomeh.

"Jadi tidak semata hanya budaya Tionghoa seperti kuliner, pakaian Tionghoa seperti Cheongsam, Barongsai, atraksi Wushu, Angpao, Pohon Imlek dll," tandasnya.

Tahun Imlek 2573 adalah perhitungan usia lahir Nabi Kongzi yakni 551 sM ditambah tahun 2022 maka didapat angka 2573.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.