Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Sosok Ishak, Anak Abraham yang Warisi Janji Tanah Kanaan, Lahir di Usia 100 Tahun

Kelahiran Ishak sudah disampaikan oleh Tuhan sendiri ketika mendatangi kemah Abraham dan Sara kira-kira setahun sebelumnya.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Isitmewa
Sosok Ishak, Anak Abraham yang Warisi Janji Tanah Kanaan, Lahir di Usia 100 Tahun 

1. Tertawa

Makna yang pertama adalah tertawa. Mungkin Anda cukup heran menagapa bisa bermakna seperti itu. Ternyata pernyataan ini bukan dari sembarangan orang, melainkan langsung diberikan oleh Tuhan. Hal inibisa terlihat pada surat Kej 17 :17-19. Isi suratnya sendiri lebih kurangsebagai berikut:

 Nama Ishak sendiri adalah “tertawa”. Hal ini dikarenakan Abraham terunduk sambil tertawa meskipun hanya di dalam hatinya. DikarenakanAbraham tidak mempercayai adanya firman Tuhan tentang ia akan diberikan anakoleh Tuhan pada saat berumur 100 tahun

Dari isi surat tersebut seperti sudah digarisbawahi oleh Tuhan bahwa Abraham akan memiliki anak laki-laki yang nantinya akan diberi nama Ishak pada saat dia berumur 100 Tahun.

2. Perjanjian

Ketika Tuhan sudah memberikan janji pada mereka dan Ishak telah lahir, seketika itu sarah begitu tertawa dengan penuh suka cita.

Bisa dikatakan kelahiran Ishak ini adalah sebuah keistimewaan karena anak tersebut lahir oleh janji yang diberikan Tuhan kepada Abraham dan Sara. Apalagi dari sisi usia pun sudah tidak memungkinkanlagi

Padahal Abaharam sudahmemiliki anak dari Hagar yang bernama ismael. Akan tetapi Ishak yang menjadipewaris Abaham selanjutnya. Ishak juga berhak mewarisi semua perjanjian yang Tuhan berikan pada Abraham.

Sampai pada Akhirnya Ishak pun sampai kepada umatIsrael. Dari itulah kita juga bisa memberikan julukan lain pada Ishak sebagaianak perjanjian.

Ishak juga pernah dijadikansebagai “persembahan” untuk Tuhan sebagai wujud ketaatan Abraham pada-Nya.

Ishak yang sejak kecil sudha terkenal dengan ketaatannya dengan Abraham tetap menurutdengan perkataannya, padahal saat itu ishak akan dijadikan persembahan untukTuhan.

Di dalam Kejadian 22:5-12, dijelaskan bahwa Ishak bahkan diikat olehAbraham namun tidak ada tanda-tanda pemberontakan darinya.

Ketika Ishak akandikorbankan karena keteladananAbaham, usianya sendiri sudah menjadi pemuda dewasa. Usia yang bisadikatakan sudah memahami apakah dia akan memiliki tujuan dan kemauan sendiri.

Akan tetapi, dia tetap tidak bergeming sama sekali.

Meskipun pada akhirnya tidakjadi dikorbankan, namun kita bisa melihat sebuah ketaatan tertinggi yangdilakukan ishak pada Ayahnya Abraham bisa dijadikan pelajaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved