Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Punya Kuota 96 Siswa Baru, Berikut Keunggulan dan Fasilitas yang Ada di MAKN Bolmong

Bukan hanya di Bolmong Raya saja, sosialisasi tentang MAKN Bolmong juga dilakukan di beberapa Kabupaten/Kota lain. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado Nielton Durado.
Keluarga besar MAKN Bolmong. 

"Metode kami memang seperti itu, contohnya kami mengajarkan para siswa untuk membuat Virgin Coconut Oil (VCO) yang berasal dari buah kelapa, disini kita ajarkan cara pembuatan, pengolahan, hingga minyak tersebut siap produksi," ucap dia. 

Sedangkan untuk perikanan, para siswa diajarkan bagaimana membuat produk-produk seperti ikan kaleng atau dibuat bakso, yang kemudian siap dijual ke luar daerah. 

"Jadi kita lebih fokus ke pembentukan SDMnya, tak hanya teori saja tapi langsung dipraktekkan disini," ungkapnya.

"Nah, untuk peralatan yang nantinya dipakai dalam praktek pengolahan baik pertanian maupun perikanan semuanya lengkap," tambah dia. 

Sementara itu, Yuni Prastiwi Ningsih, selaku Ketua Panitia Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) di MAKN Bolmong mengatakan jika para siswa tak hanya dibentuk untuk menghadapi dunia kerja. 

Namun, mereka juga diajarkan tentang agama ketika bersekolah di MAKN Bolmong

"Karena kita punya banyak kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari kegiatan kesenian, olahraga, paskibra, pramuka, hingga keagamaan," ucapnya. 

Kegiatan keagamaan yang dimaksud diantara lain seni Al-Qur'an, meliputi Kaligrafi, Tilawah, dan Syarh. 

Adapula klub bahasa asing yang mempelajari tentang bahasa Arab dan Inggris. 

"Para siswa juga akan diajarkan untuk sholat 5 waktu. Jadi tak hanya membentuk SDM saja, tapi akhlak juga tetap dibentuk disini," tuturnya. 

Untuk fasilitas, MAKN Bolmong boleh dibilang sangatlah lengkap. 

Selain punya 20 ruang kelas belajar, MAKN Bolmong juga punya gedung teori, gedung praktek, gedung asrama, perpustakaan, lapangan olahraga, ruang kesehatan, dan unit usaha. 

"Semua fasilitas ini lengkap dengan peralatannya," bebernya. 

Meski begitu, Yuni Prastiwi Ningsih mengatakan jika para calon siswa yang sudah mendaftarkan diri di MAKN Bolmong harus mengikuti Computer Based Test (CBT). 

"Yang menentukan mereka lulus itu dari Kemenag RI. Jadi meskipun kuota kami 96, tapi yang lulus hanya 50 siswa saja, maka 50 siswa inilah yang diterima," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved