Terkini Internasional
Bandara Baghdad Diserang 6 Roket Misterius, Tak Ada yang Mengaku Bertanggung Jawab
Bandara Ibu Kota Irak dengan sebuah serangan roket misterius pada Jumat (28/1/2022). Total ada enam roket yang menghujam bandara tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bandara Ibu Kota Irak dengan sebuah serangan roket misterius pada Jumat (28/1/2022).
Total ada enam roket yang menghujam bandara tersebut.
Salah satu roket menghantam pesawat sipil.
Sementara roket-roket lainnya menghantam landasan pacu serta area bandara.
Meski menimbulkan sejumlah kerusakan, serangan enam roket tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket ini.
"Satu pesawat sipil terkena dan rusak," kata sumber yang berbasis di Kementerian Dalam Negeri Irak tersebut dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.
Sumber keamanan kedua mengonfirmasi, serangan itu terdiri dari enam roket yang jatuh di sekitar instalasi sipil di bandara, merusak sebuah pesawat yang tidak bergerak.
Sumber ketiga mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai Boeing 767 milik Iraqi Airways milik negara, yang sedang tidak beroperasi dan menjalani perbaikan.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengeklaim serangan itu.
Beberapa bulan terakhir terjadi serangan roket dan drone yang menargetkan kedutaan AS di Zona Hijau keamanan tinggi Baghdad, fasilitas diplomatik AS di bandara, dan pasukan milik koalisi pimpinan AS yang ditempatkan di pangkalan Irak.
Serangan-serangan itu jarang diklaim, tetapi secara rutin disematkan pada faksi-faksi pro-Iran yang menuntut agar pasukan AS yang dikerahkan untuk membantu pasukan Irak memerangi ISIS meninggalkan negara itu.
Koalisi pimpinan AS mengakhiri misi tempurnya di Irak pada Desember, empat tahun setelah Pemerintah Irak menyatakan kemenangan atas para milisi.
Namun, sekitar 2.500 tentara Amerika dan 1.000 tentara koalisi akan tetap berada di Irak untuk menawarkan pelatihan, saran, dan bantuan kepada pasukan nasional.
Pada 3 Januari, pasukan AS menjatuhkan dua drone bersenjata yang menargetkan koalisi di bandara Baghdad, menurut sumber koalisi.