Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Analisis BMKG Terkait Gempa Magnitudo 5,3 yang Guncang Pangandaran Kamis 27 Januari 2022 Malam

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 telah mengguncang Kabupaten Pangandaran pada Kamis (27/1/2022). Gempa ini terjadi pada pukul 23.03.06 WIB.

Tribun Manado/Gryfid Joysman Talumedun
Analisis BMKG Terkait Gempa Magnitudo 5,3 yang Guncang Pangandaran Kamis 27 Januari 2022 Malam 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi di Pangandaran, Jawa Barat pada Kamis malam, 27 Januari 2022 atau tepatnya pukul 23.03 WIB.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 telah mengguncang Kabupaten Pangandaran pada Kamis (27/1/2022).

Gempa ini terjadi pada pukul 23.03.06 WIB.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Omicron di Indonesia, Total 3 Orang Meninggal, Menkes: Waspada, Tapi Tak Perlu Panik

BMKG mencatat gempa terjadi di lokasi 8,86 lintang selatan, 108,16 bujur timur dan pusat gempa berada di laut atau 133 kilometer barat daya Pangandaran. Kedalaman gempa berada 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa terasa di beberapa wilayah, seperti Pangandaran, Kebumen, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Garut, dan Periangan. "Gempa tidak berpotensi tsunami," tulis akun twitter BMKG.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,81° LS ; 108,09° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 130 km arah Selatan Kota Pangandaran, Jawa Barat.

Pusat kedalaman gempa berada di 42 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun mendatar (oblique normal).

Hingga Kamis (27/1/2022) pukul 23.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah:

  • Pangandaran, Cilacap dan Kebumen dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah);
  • Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu);
  • Garut dan Periangan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved