Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 17.30 WIB, Pengendara FU Tewas Usai Tabrak Tembok Toko, Temannya Sempat Loncat
Terjadi kecelakaan maut di Jalur Cigugur-Kuningan, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat pada kemarin hari Rabu sore.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (SURYA/GALIH LINTARTIKA)
Sebab kecelakaan maut terjadi di Jalur Cigugur - Kuningan sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (26/1/2022) diungkapkan langsung oleh teman korban yang diketahui bernama Sahrul Ramadan saat ditemui di Ruang Jenazah RSUD 45 Kuningan.
Sahrul Ramadan mengatakan, kejadian kecalakaan maut itu diduga kuat, akibat kerusakan komponen dalam motor di bagian rem.
"Iya, tadi motor yang dikendarai teman saya itu mengalami blong dan tidak berfungsi sama sekali," katanya.
Diketahui rem blong itu, kata Sahrul Ramadan mengaku bahwa itu disadari sekitar 100 meter dari lokasi kejadian hingga merenggut nyawa korban.
"Jadi ceritanya begini, Apid dan saya itu mau pulang ke Cirebon.
Karena tadi sudah mengantar teman ke Palutungan untuk kemping, namun saat di perjalanan sebelum di lokasi kejadian, tiba tiba rem blong dan saya suruh loncat saja.
Saat saya loncat, tapi teman saya gak loncat dan akhirnya menabrak tembok toko di tempat kejadian," katanya.
Dari kejadian kecelakaan maut, kata Sahrul Ramadan mengetahui persis bagaimana korban melaju kendaraan dengan kencang hingga menabrak tembok tersebut.
"Iya, saya tahu pas teman saya menabrak hingga meninggal.
Dan bisanya menabrak itu karena motor sulit dikendalikan karena kabel gas tiba-tiba macet hingga mesin berputar kencang dan akhirnya nabrak," katanya.
Antara titik loncat dan titik kejadian, kata Sahrul Ramadan mengaku bahwa itu berjarak sekitar 30 meter.
Kemudian, kejadian tabrakan pun terlihat hingga membuat rusak parah unit kendaraan roda tersebut.
"Motor rusak parah, terus korban itu mengalami pendarahan akibat benturan keras.
Terus lagi, kaki dan tangan itu pada potong," katanya.