Digital Activity
Jalan Lengkong Muaya Manado Belum Diperbaiki, Mona Kloer Katakan Ada Hal-hal yang Harus Diperbaiki
Mona Claudya Kloer SH MH, Ketua DPC Gerindra hadir dalam acara Tribun Baklak dengan topik : Aspirasi Mona Politisi Cantik Manado yang dipandu langsung
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Masalah jalan rusak, banjir dan sampah menjadi pekerjaan rumah yang perlu perhatian khusus dari Pemerintah Kota Manado.
Hal itu dibicarakan Mona Claudya Kloer SH MH, Ketua DPC Gerindra hadir dalam acara Tribun Baklak dengan topik : Aspirasi Mona Politisi Cantik Manado yang dipandu langsung jurnalis David Kusuma.
Bagi anggota DPRD Kota Manado 2 periode ini mengaku awalmya sama sekali tidak terpikirkan jadi anggota DPRD karena ditawarkan kepada orangtua tapi karena PNS jadi, sehingga dirinya yang di delegasikan.
Mona juga sampaikan saat itu dirinya baru lulus S-1 dan saat ikut tes CPNS tidak lulus.
"Lalu saya menjadi orang terakhir ditawarkan partai Gerindra, lalu saya menyatakan siap, itupun sudah injuri time memasukan berkas," ungkapnya.
Bagi wakil rakyat Dapil Tuminting Bunaken ini kini ketua umum partai Gerindra sudah gabung dalam kepemerintahan presiden Jokowi yang adalah lawan saat Pilkada.
Tapi menurutnya hal itu tidak menjadi masalah bagi partai.
"Selalu pak prabowo sampaikan, untuk kemajuan bangsa segala cara bisa dilakukan termasuk dalam pemerintahan," ungkapnya.
Kemudian Mona bicara soal masalah sampah di Kota Manado yang harus menjadi prioritas.
"Kami tidak tutup mata karena progres penanganan sampah sekarang semakin baik di Kota Manado," katanya.
Kemudian masalah banjir, Mona katakan penanganannya saat ini masih berjalan dengan baik yang direspon pemerintah.
Ia sampaikan sudah merasakannya sendiri, biasanya hujan 5 menit air naik di sekitar rumahnya, tapi sekarang sudah ada perubahan.
Kemudian Mona bicara terkait jalan Lengkong Muaya yang ada di kelurahan Paal Dua kota Manado.
Dikatakannya, maslah disitu bukan hanya jalan yang rusak, tapi ada bentangan-bentangan karena ada beberapa proyek disana di alih fungsikan.
"Jadi sebenarnya masalah disitu bukan hanya infrastruktur perbaikan jalan, tapi ada hal-hal yang harus diperbaiki," ungkapnya.