Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Justice For Icha

5 Fakta Bocah Diduga Tewas Usai Dirudapaksa, DP3AD Mengawal & Pengamat Soroti Kinerja Polisi

Bocah perempuan korban kekerasan seksual, IC (10) meninggal dunia di RSUP Prof RD Kandou Manado.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Dok. Garnita Malahayati
Tim Garnita Malahayati Nasdem Sulut saat mengunjungi IC, korban kekerasan seksual di RS Kandou Manado belum lama ini. 

"Menjadi pertanyaan besar dari masyarakat, kenapa lambat dan siapa sih pelakunya," tutupnya. (fis)

4. Ibu Korban Sebut Nama Tetangga

Keluarga saat ziarah dimakam korban
Keluarga saat ziarah dimakam korban (jgjgjhgjgh)

HS ibu korban mengatakan, anaknya sudah menyebut nama pelaku kekerasan seksual tersebut

Cepat selesaikan kasus ini, tolong semua bantu, CI sudah tidak ada.

Sebelum dia meninggal sudah bicara berkali-kali tentang si pelaku, ini permintaan keluarga tolong, kami dari keluarga tidak minta banyak-banyak.

Menurut HS, sesuai pengakuan anaknya, mendapat kekerasan baik fisik maupun verbal.

"Dia dipukul-pukul, dia sebut ini pelaku saat polisi datang beberapa kali dia sebut. Saya kenal orang ini sesuai disebut anak kami, tetangga," katanya.

HS mengaku tidak tahu pasti kapan pertama kali anaknya menjadi korban kekerasan seksual ini.

"Dia diancam mau dibunuh, jadi nanti ketahuan sudah di rumah sakit, diperiksa ketahuan ada sobekan di alat kelamin," ujarnya

5. Menteri PPPA RI Ziarah di Makam Korban Dugaan Kekerasan Seksual

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno dampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati, ziarah ke makam CT .

Almarhumah yang masih 10 tahun ini diketahui menjadi korban dugaan kekerasan seksual dan sempat dirawat di Rumah Sakit.

Ia telah dimakamkan di Desa Senduk, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, pada Selasa (25/1/2022) kemarin. 

Menteri PPPA mengatakan dari awal mencuatnya kasus dugaan kekerasan seksual ini, pihaknya sudah berkomunikasi serta berkoordinasi dengan dinas pengampu urusan perempuan dan anak di Sulut.

Dari tahapan-tahapan yang dilakukan, Menteri PPPA menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pendampingan yang sudah dilakukan.

Baik ketika laporan masuk di Polresta Manado kemudian juga sudah ditindaklanjuti, serta dilakukannya press conference.

“Dan pada hari ini kami hadir untuk memastikan realitas sejatinya yang ada di lapangan.

SUBSCRIBE YOUTUBRE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved