Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

TERUNGKAP Sisi Lain Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP Ternyata Jago Main Bola dan Panjat Pohon

Guntur Soekarnoputra mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri semasa kecilnya lihai memanjat pohon saat bermain bersama.

Editor: Ventrico Nonutu
Tribunnews.com
Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri kini sedang berulang tahun.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) tersebut kini genap berusia 75 tahun.

Sang kakak, Guntur Soekarnoputra, baru-baru ini mengungkap sisi lain putri Presiden Soekarno tersebut.

Baca juga: Sosok Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, Mantan Pangdam Kasuari, Pemburu KKB Kini Dapat Jabatan Bagus

Baca juga: Ingat Mayjen Suhartono? Dulu Berhasil Taklukkan Perompak Somalia, Kini Jabat Komandan Kodiklatal

Guntur menganang masa-masa dirinya dengan sang adik saat masih kecil.

Ia menyebutkan bahwa Megawati Soekarnoputri mahir bermain sepakbola.


Foto: Megawati Soekarnoputri.

Tak hanya itu, Guntur mengungkapkan bahwa Megawati semasa kecilnya lihai memanjat pohon saat bermain bersama.

Hal itu diungkapkan Guntur saat acara Sikap Hidup Merawat Pertiwi dalam rangka hari ulang tahun ke-75 Megawati Soekarnoputri melalui siaran YouTube PDI Perjuangan, Minggu (23/1/2022).

"Iya saya kalau tahun 1949, Bu Mega jadi seperti teman main saja. Sebagai kakak ngajak dia main itu yang sudah saya tulis di artikel. Mega itu begitu-begitu jago main bola loh, main bola, manjat pohon jago. Dan kan banyak yang enggak tahu itu," ungkap Guntur.

Guntur juga menceritakan pengalamannya saat menjadi mahasiswa ITB di tahun 1962.

Dimana, saat itu Megawati merupakan adik kelas di Kampus tersebut.

Guntur mengatakan bahwa dirinya bersama Megawati aktif sebagai aktivis mahasiswa di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

"Dia (Megawati) sering ikut pawai alegoris, pawai unjuk kekuatan. Dia juga sering ikut melakukan urban ke daerah-daerah. Kemudian saya juga begitu itu. Saya aktif di GMNI dan juga pemuda marhaenis di Bandung," kata Guntur.

Guntur bahwa menyampaikan saat sebagai pengurus GMNI cabang Bandung, dirinya menjadi pengurus dengan jabatan Ketua Tim Indoktrinasi Dasar.

Dimana, materi sejarah perjuangan dan situasi kondisi Indonesia kelas marxisme harus diberikan kepada seluruh anggota.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved