Berita Nasional
Sosok Haikal Hassan, Mantan Jubir Prabowo-Sandi yang Diusir Warga, Sering Kritik Kinerja Pemerintah
Media sosial dihebohkan dengan tayangan video ustaz Haikal Hassan diusir sejumlah warga dari sebuah lokasi di Kota Malang
Catatan TribunSolo.com, Haikal Hassan pernah mengkritik pemerintah soal kebijakan dan isu terkini.
Pertama, kasus pembakaran bendera di Garut.
Kedua, acara IMF di Bali yang dianggap Haikal Hassan tak pantas lantaran momennya berdekatan dengan musibah di Sulawesi Tengah.
Namun, Haikal Hassan menegaskan kritikannya itu dilontarkan agar pemerintah semakin baik.
"Buka sinis dengan pemerintah, kalau nggak sekarang, kalau bukan kita yang kritik, siapa lagi coba?" jawab Haikal Hassan.
Haikal Hassan menunjukkan bahwa kontaknya diblokir oleh Mahfud MD. (Tangkapan Layar TVOne)
Ia pun menganalogikan, dengan kritikannya tersebut diharapkan pemerintah bisa melek.
"Supaya pemerintah 'melek' (dengan) apa yang terjadi di lapangan," kata Haikal.
Bukan tanpa alasan Haikal Hassan mengatakan demikian.
Menurut klaimnya, ia sudah berkeliling di sejumlah daerah di Indonesia dan menerima keluhan-keluhan dari warga sekitar.
"Kan ane jalan tiap hari bisa 5 sampai 6 tempat dikunjungi. Dari Aceh sampai Papua pernah dikunjungi."
"Coba tanya petani garam di Madura, ada yang udah enggak bisa sekolahin lagi anaknya. Gara-gara dia udah enggak bisa lagi jualan garam. Gara-gara garam dari luar (impor) masuk ke dalem," ungkap Haikal Hassan.
Selesai menjawab, Haikal kemudian ditanya seputar profesinya.
"Haikal Hassan ini mau jadi apa sih? Jadi ustaz, motivator, apa politisi?" tanya Wahyu, dikutip TribunSolo.com dari TribunWow.com.
Meskipun masih di awal segmen, Haikal merasa jawaban ini cukup berat untuk dijawab.
Tampak ia menghela napas dan minta minum.