Vaksinasi Covid
Data Jumlah Orang di Indonesia yang Sudah Disuntik Vaksin Covid 19, Ini Rincian di Setiap Provinsi
Update data jumlah orang di Indonesia yang sudah disuntik vaksin covid 19. Jumlah vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Update data jumlah orang di Indonesia yang sudah disuntik vaksin covid 19.
Jumlah vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
Berikut rincian di setiap provinsi di Indonesia.
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi Senin 24 Januari 2022, Ini Daerah Patut Waspada
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Anjing Menjulurkan Lidah
Baca juga: KPMIBM Gelar Bogani Fest, Kenalkan Budaya Bolaang Mogondow di Yogyakarta

vaksin astrazeneca, moderna, dan sinovac (kolase Tribun Manado)
Info jumlah orang yang sudah disuntik vaksin covid 19.
Data hingga hari ini Minggu 23 Januari 2022.
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 181.131.333 (86,97%) penduduk hingga Minggu (23/1/2022) siang.
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 124.080.794 (59,58%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 22 Januari 2022, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 877.568 (20.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 711.854 (16.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 487.263 (11.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 400.728 (9.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 158.476 (3.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 157.118 (3.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 134.993 (3.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 128.960 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 114.683 (2.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 110.121 (2.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 106.198 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 89.894 (2.1%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 69.984 (1.6%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 64.458 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 60.018 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 54.821 (1.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 52.405 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 49.780 (1.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 47.305 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 45.684 (1.1%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 41.783 (1.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 38.437 (0.9%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 35.985 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 34.861 (0.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 34.441 (0.8%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 29.798 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 27.845 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 23.764 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 23.107 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 20.174 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 14.606 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 12.372 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 12.116 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 11.853 (0.3%). (*)
Telah tayang di: