Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Si Kaya Raya dan Lazarus Miskin, Nasib Berbeda Saat Keduanya Mati, Si Sombong Menderita

Untuk mengobati kelaparannya, Lazarus hanya mengharapkan sekadar pemberian sisa-sisa makanan yang jatuh dari meja si orang kaya.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
Kisah Si Kaya Raya dan Lazarus Miskin, Nasib Berbeda Saat Keduanya Mati, Si Sombong Menderita 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di dalam Alkitab Tuhan Yesus menceritakan tentang kisah seorang kaya raya dan seorang miskin.

Seorang kaya digambarkan selalu mengenakan pakaian yang mahal dan berpesta-pora dalam kemewahan, dan

Sedangkan si miskin badannya penuh dengan borok dan menantikan belas-kasihan orang di dekat pintu si orang kaya itu.

Untuk mengobati kelaparannya, Lazarus hanya mengharapkan sekadar pemberian sisa-sisa makanan yang jatuh dari meja si orang kaya.

ILSUTRASi Renunan: Bacaan Alkitab Kamis 1 Juli 2021 terdapat pada 1 Raja-raja 3:24-26
Ilustrasi Alkitab

Namun jangankan belas-kasihan, yang datang menghampiri Lazarus justru adalah anjing-anjing yang menjilati boroknya.

Dari gambaran ini, tampak Yesus ingin melukiskan betapa hinanya keadaan si miskin Lazarus di dunia.

Pada suatu hari, baik Lazarus maupun si orang kaya itu meninggal dunia.

Kini keadaan malah berbalik seratus delapan puluh derajat.

Lazarus yang miskin justru disambut oleh para malaikat dan dibawa ke pangkuan Abraham, leluhur Israel. Dari gambaran ini terlihat bahwa Lazarus memperoleh kemuliaan yang tinggi.

Tentang si orang kaya, ternyata ia menderita sengsara di alam maut.

Ia hanya dapat melihat dari kejauhan Abraham dan Lazarus yang duduk di pangkuannya.

Melihat ini, si orang kaya berseru kepada Abraham agar kiranya Lazarus dapat disuruh meneteskan setitik air di lidahnya, karena ia sangat menderita.

Namun Abraham mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi.

Mendengar jawaban itu, si orang kaya kini memohon agar kiranya Abraham mengutus seseorang kepada sanak-keluarganya yang masih hidup, untuk memperingatkan mereka agar tidak mengulangi gaya hidupnya di dunia dahulu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved