Kecelakaan Lalu Lintas
Ini Analisis Soal Sopir Truk yang Tabrak Puluhan Kendaraan Mengapa Tidak Banting Setir ke Kiri?
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di persimpangan Muara Rapak Kota Balikpapan tengah menjadi sorotan publik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di persimpangan Muara Rapak Kota Balikpapan tengah menjadi sorotan publik.
Terkait hal tersebut banyak yang mempertanyakan kenapa sopir truk tidak menabrak sebelah kiri tapi malah masuk ke kanan hingga tabrak sejumlah kendaraan.
Begini analisis Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Baca juga: Fatmawati Tewas dalam Insiden Kecelakaan di Balikpapan, Masih Genggam Plastik Kue yang Hendak Dijual
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tak Utuh saat Dikeluarkan dari dalam Perut Buaya
Baca juga: Potret Foto Prewedding Park Shin Hye dan Choi Tae Joon, Sangat Serasi Pakai Baju Pengantin
Foto : Pengakuan sopir truk yang tabrak sejumlah kendaraan lainnya karena alami rem blong. (istimewa/POLSEK BALIKPAPAN UTARA)
Kecelakaan maut yang melibatkan belasan kendaraan terjadi di persimpangan Muara Rapak Kota Balikpapan, Jumat (21/1/2021).
Dalam peristiwa tersebut, sebuah truk tronton bermuatan kapur seberat 20 ton menyeruduk kendaraan-kendaraan yang sedang berhenti pada saat lampu merah sedang menyala.
Sempat beredar kabar bahwa ada sebanyak 5 korban tewas dalam kejadian tersebut.
Belakangan, orangtua ananda Azka (4) yang sebelumnya dikabarkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Balikpapan tersebut ternyata tidak benar.
Dengan demikian, jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut di Rapak Balikpapan tersebut adalah 4 orang.
"Dikabarkan di media sosial bahwa orang tua ananda Azka meninggal dunia di tempat, namun ternyata hal tersebut tidak benar," kata Dirlantas Polda Kaltim, Sony Irawan.
Pihaknya menyayangkan informasi yang beredar tersebut tidak lah sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Diketahui saat ini korban terlibat kecelakaan tersebut berjumlah puluhan orang.
"Saat ini diketahui jumlah korban, yaitu 4 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, 3 orang luka berat dan 26 luka ringan," jelasnya.
"Data ini masih bersifat sementara, nanti kita akan update terus," tambahnya.