Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut

FAKTA Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Kontainer Melewati Batas Jam Sesuai Ketentuan

Melihat peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pagi tadi, dari informasi yang diterimanya, dia beranggapan bahwa truk kontainer berkelir merah

Editor: Rhendi Umar
Isitimewa
FAKTA Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Kontainer Melewati Batas Jam Sesuai Ketentuan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan beruntun di Jalan Soekarno-Hatta, Muara Rapak, Balikpapanm Jumat tadi pagi.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kaltim AFF Sembiring menyebut dari segi aturan, sudah berlaku jam tertentu untuk kendaraan berat atau kontainer untuk melintas di kawasan tersebut.

"Kalau aturannya memang sudah berlaku, ada jam tertentu untuk truk melintas di kawasan tersebut, kami juga sedang evaluasi semua ini.  Tentu prihatin dengan kejadian ini, karena bukan sekali dua kali saja kecelakaan di situ," katanya saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).

Melihat peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pagi tadi, dari informasi yang diterimanya, dia beranggapan bahwa truk kontainer berkelir merah tersebut melintas di jam yang tidak ditentukan.

Kejadian tabrakan beruntun truk kontainer ini persisnya dari data kepolisian di jam 06.15 WITA.

Saat menyinggung batasan jam untuk muatan 20 feet yang harusnya tak lagi melintas di jam 06.30, dia membenarkan, namun tidak tepat jika harus berangkat mengantar muatan tanpa menghitung atau memperkirakan jarak ketepatan saat melintas di jalur yang telah ditentukan jamnya.

"Kalau dari jam yang ditentukan itu kan sudah melewati batas jamnya, mungkin kemarin-kemarin melintas timmingnya aman saja, dari pelabuhan untuk ke tempat tujuan, yang jelas tadi sudah melewati pukul 06.00 WITA," tegas  AFF Sembiring.

Kejadian duka ini tentu sangat memprihatinkan banyak pihak. Pasalnya kecelakaan tak hanya hari ini saja terjadi.

AFF Sembiring selain mengevaluasi juga akan memanggil pihak terkait mengenai insiden ini, terutama asosiasi logistik, meski sosialiasi sudah sering dilakukannya.

"Sosialisasi ke pihak asosiasi kami lakukan terus, setelah kejadian ini tentu ada pemanggilan. Tadi ada pihak asosiasi ALFI menghubungi saya juga," ungkapnya.

Terkait sanksi tegas, pihak Dishub Kaltim menyerahkan sepenuhnya ke jajaran kepolisian yang saat ini tengah bekerja.

"Untuk pastinya pihak kepolisian yang menentukan apakah melanggar hukum atau tidak karena masih dalam penyelidikan mereka," imbuh AFF Sembiring.

Terakhir, terkait rencana pembangunan fly over di kawasan tersebut, pihak Dishub Kaltim mendapat informasi bahwa hal itu telah disetujui, namun untuk realisasi tergantung Pemprov Kaltim.

"Fly over kan sudah direncanakan, tinggal disetujui, kalau ada anggarannya jalan (pembangunan fly over)," pungkasnya. (*)

Petugas Dibantu Warga Lakukan Evakuasi Korban

Peristiwa kecelakaan maut melibatkan sejumlah kendaraan di Simpang Rapak Balikpapan, gegerkan warga.

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan sejumlah roda dua dan roda empat itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.

Belum diketahui berapa jumlah pasti kedaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.

Namun dari video maupun gambar yang tersebar nampak sejumlah motor maupun mobil rusak parah akibat kecelakaan nahas tersebut.

Kejadian itu melibatkan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua dikabarkan menimbulkan banyak korban.

Namun, belum diketahui pasti berapa korban luka ataupun meninggal.

Pantauan TribunKaltim.co, saat ini petugas dari berbagai instansi tengah mengevakuasi korban kecelakaan maut rapak untuk dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.

Belum diketahui kronologi terjadinya peristia ini, namun dipastikan ketika terjadi kecelakaan maut ini suasana sedang ramai sehingga korban berjatuhan tak terhindarkan.

Seorang warga Balikpapan menyampaikan keluhannya atas peristiwa yang terjadi berulang kali di lokasi yang sama.

"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak. Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada. Tapi sering dilanggar," ujar warga Eko.

"Beberapa waktu lalu Pak Sudirman, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru. Sekarang siapa yang bakal disalahkan atas kejadian ini?" tuturnya.

Boleh jadi banyak warga yang mengeluhkan dan menyayangkan kejadian ini.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kecelakaan Beruntun di Balikpapan, Truk Kontainer Dianggap Melewati Batas Jam Sesuai Ketentuan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved