Apa Itu
Apa Itu Nebula? Berjarak 700 tahun Cahaya dari Bumi, Tempat Lahirnya Bintang di Luar Angkasa
Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua objek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti.
Bagaimana bintang terbentuk di Nebula?
Nebula terbuat dari debu dan gas, kebanyakan hidrogen dan helium. Debu dan gas dalam nebula sangat tersebar, tetapi gravitasi perlahan dapat mulai menyatukan gumpalan debu dan gas.
Saat rumpun ini semakin besar, gravitasinya semakin kuat. Akhirnya, gumpalan debu dan gas menjadi sangat besar sehingga runtuh karena gravitasinya sendiri.
Runtuhnya menyebabkan materi di pusat awan memanas dan inti panas ini adalah awal dari sebuah bintang.
Baca juga: Anggota DPRD Bolmong Muhammad Mokoagow Apresiasi Turnamen Sepakbola Jaton Cup di Dumoga Bolmong
Apa saja jenis-jenis Nebula?
Masih dari Britannica, berdasarkan penampilannya Nebula dibagi menjadi dua kelas besar, yakni Nebula gelap dan Nebula terang.
Nebula gelap muncul sebagai bercak hitam berbentuk tidak beraturan di langit dan menutupi cahaya bintang-bintang yang terletak di luarnya.
Nebula gelap adalah awan molekuler yang sangat padat dan dingin. Mereka mengandung sekitar setengah dari semua materi antarbintang.
Kepadatan tipikal berkisar dari ratusan hingga jutaan (atau lebih) molekul hidrogen per sentimeter kubik.
Awan ini adalah situs di mana bintang-bintang baru terbentuk melalui keruntuhan gravitasi dari beberapa bagiannya.
Sebagian besar gas yang tersisa berada di medium antarbintang yang menyebar, relatif tidak mencolok karena kepadatannya yang sangat rendah (sekitar 0,1 atom hidrogen per cm kubik) tetapi dapat dideteksi oleh emisi radionya dari garis hidrogen netral 21 cm
Sedangkan Nebula terang muncul sebagai permukaan bercahaya redup.
Mereka memancarkan cahaya mereka sendiri atau memantulkan cahaya bintang-bintang terdekat.
Nebula terang memiliki beberapa sub kelas, yaitu Nebula refleksi, daerah H II, gas terionisasi difus, Nebula planet, dan sisa-sisa Supernova.
Kapan Nebula ditemukan?