Kebijakan Pemerintah
Presiden Jokowi Anjurkan WFH Lagi, Alasan Dibaliknya Terungkap
Jokowi juga menghimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah atau pusat keramaian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi menganjurkan untuk WFH.
Itu semua karena hal ini.
Ya diketahui, dalam kurun waktu terakhir, kasus Covid-19 di Indonesai mengalami tren peningakatan.
Dikutip dari Kompas.com, dalam sepekan terakhir kasus positif Covid-19 melampaui angka 1.000 per hari, yakni pada Sabtu (15/1/2022).
Kasus harian Covid-19 tercatat 1.054, disusul pada Selasa (18/1/2022) tercatat 1.362.
Dari penambahan tersebut, hingga Selasa, total ada 4.273.783 kasus Covid-19 di Indonesia.
Angka 1.326 itu merupakan penambahan kasus harian tertinggi dalam tiga bulan terakhir laju kasus Covid-19 di tanah air.

Sebanyak 1.362 kasus tersebut tersebar di 28 provinsi dan 5 provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.
Kelima provinsi tersebut ialah DKI Jakarta (670 kasus baru), Jawa Barat (292 kasus baru), Banten (203 kasus baru), Jawa Timur (44 kasus baru) dan Bali (23 kasus baru).
Selain itu, Satgas juga membeberkan total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 4.120.036.
Sedangkan kasus kematian menyentuh angka 144.183.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Senin (17/1/2022), total kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia mencapai 840, terhitung sejak diumumkan pertama kali pada 16 Desember 2022.
Dari total kasus tersebut, sebanyak 609 kasus berasal dari orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri (LN).
Sedangkan sisanya, yaitu 174 berasal dari transmisi lokal.
"Ada 57 kasus lagi yang sedang kita lakukan penyelidikan epidemiologi nya untuk memastikan apakah ini transmisi lokal atau pelaku perjalanan luar negeri," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dalam diskusi secara virtual, Selasa (18/1/2022).
