Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemindahan Ibu Kota Negara

Suharso Monoarfa: Nama Ibu Kota Negara Indonesia yang Baru 'Nusantara', Lokasinya di Kaltim

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membocorkan nama ibu kota negara (IKN) yang baru.

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUN/HO
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membocorkan nama ibu kota negara (IKN) yang baru. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi nama Nusantara untuk wilayah IKN yang baru nanti.

Adapun ibu kota negara baru berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari Bapak Presiden pada Jumat, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," kata Suharso dalam rapat Pansus IKN di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/1/2021).

Rendering Monumen Pancasila di Ibu Kota Negera (IKN) yang baru di Kalimantan Timur. Menteri PPN/Kepala Bappenes Suharso Monoarfa mengatakan, jika semua persiapan berjalan lancar, pembangunan Istana Presiden di IKN baru akan dimulai tahun ini.
Rendering Monumen Pancasila di Ibu Kota Negera (IKN) yang baru di Kalimantan Timur. Menteri PPN/Kepala Bappenes Suharso Monoarfa mengatakan, jika semua persiapan berjalan lancar, pembangunan Istana Presiden di IKN baru akan dimulai tahun ini. (Kementerian PUPR)

Suharso Monoarfa mengungkapkan, 'Nusantara' dipilih sebagai nama ibu kota negara baru di Kalimantan Timur karena kata tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua Republik Indonesia," kata Suharso.

Ia mengatakan, pemerintah telah meminta pertimbangan dari ahli bahasa dan ahli sejarah untuk memilih nama yang paling tepat untuk ibu kota baru.

Baca juga: Satu Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok, Begini Kronologi Kejadian di Jakarta Utara

Baca juga: Tiga Pelaku Penganiayaan di Wenang Manado Ditangkap Polisi, Berawal dari Adu Pendapat

Ketua Umum PPP itu menyebutkan, ada sekitar 80 nama yang diusulkan unutk menjadi nama ibu kota baru, antara lain Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Pertiwipura, dan Cakrawalapura.

"Tetapi kemudian akhirnya dipilih kata Nusantara tanpa kata jaya," kata Suharso.

Suharso menuturkan, nama ibu kota tersebut awalnya ingin dimasukkan ke dalam RUU IKN sejak awal, tetapi ditahan sebelum akhirnya diberikan konfirmasi oleh Presiden Joko Widodo.

 
"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakaan ibu kota negara ini Nusantara," ujar Suharso.

Menanggapi usulan tersebut, Pansus meminta penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pemerintah memilih kata 'Nusantara' sebagai nama ibu kota baru.

"Kalau soal istilah, pasti pemerintah sudah merenunglah, kontemplasi, mencari kata yang terbaik kiri kanan. Tinggal kita minta penjelasan saja pemerintah kenapa dinamai Nusantara, sepakat ya, setuju ya?" kata Wakil Ketua Pansus RUU IKN Saan Mustopa.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjadi di Sangihe, Kapolres Denny Tompunuh Minta Warga Waspada

Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo mengatakan, secara fisik pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) harus dijadikan momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif.

Selain itu, IKN sejak awal juga dirancang agar warga dapat bepergian ke mana saja secara ramah lingkungan. Sebab konsep pembangunan IKN mengadaptasi zero emition.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved