Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 10.30 WIB, Seorang Santri Tewas Bonceng 4 Orang, Terpental Lalu Terlindas Truk

Terjadi kecelakaan maut di jalan Kampung Bangun Rejo, Gunung Lengkuas, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada kemarin hari Sabtu pagi.

TRIBUN MANADO/ARTHUR ROMPIS
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan Kampung Bangun Rejo, Gunung Lengkuas, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada kemarin hari Sabtu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang santri tewas di tempat.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6.1, Ini Lokasi dan Titik Pusat Episenternya

Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Korban Disabet Senjata Tajam

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.00 WIB, Ibu dan Anaknya Tewas Terlindas Truk, Korban Kondisi Berpelukan

Warga Kota Tomohon digemparkan dengan kasus <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kecelakaan-lalu-lintas' title='kecelakaan lalu lintas'>kecelakaan lalu lintas</a> yang menewaskan siswa SD

Foto: Ilustrasi kecelakaan (ISTIMEWA)

Seorang santri pondok pesantren mengalami kecelakaan saat menaiki sepeda motor bersama temannya di jalan Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 10.30 WIB.

Dari informasi yang didapatkan TRIBUNBATAM.id di lapangan salah seorang santri yang berbonceng 4 bersama temannya meninggal di tempat setelah jatuh dan diduga terlindas truk saat kejadian.

Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Bintan Timur, Iptu Jul Ilham membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/1/2022) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB.

Di mana ketika korban bersama tiga rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Astrea Grand.

"Setiba di jalan raya, pengendara sepeda motor oleng dan tak terkendali.

Sehingga mereka berempat jatuh,” tuturnya.

Jul juga menuturkan sebelum kejadian, mereka sudah dilarang keluar dikarenakan siangnya mereka akan mengikuti event silat di gedung LAM yang berlokasi di Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

"Sebenarnya sudah dilarang keluar,

tapi mereka diam-diam keluar membawa motor," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved