Berita Militer
Potret Kecanggihan Peluncur Roket Astros II MK 6 Milik TNI AD, Berdaya Jangkau hingga 85 KM
Keunggulan lain dari Astros II MK6 adalah amunisi dilengkapi dengan hulu ledak submunisi (copper cone) yang mampu menembus baja.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo sempat memuji peluncur roket Astros II MK6 ketika meninjau deretan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI yang digelar di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Peninjauan ini dilakukan di tengah perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-76 TNI.
Peluncur roket Astros II MK 6 pun menuai pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkat kecanggihannya.
Pujian ini dilontarkan Jokowi terkait deretan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI tersebut.
Baca juga: Tsunami Terjang Jepang Minggu (16/1/2022), Ketinggian 1,2 Meter, Akibat Letusan Gunung Bawah Laut
"Kami harapkan publik, masyarakat bisa tahu misalnya kita telah memiliki (roket) Astros sebanyak 56, misalnya. Ini roketnya bisa meluncur jarak 39 kilometer dan yang lain-lainnya. Inilah yang kita miliki," kata Jokowi.
Lantas, seperti apa kecanggihan peluncur roket Astros II MK 6 yang dibanggakan Jokowi tersebut?
Berikut kecanggihan peluncur roket Astros II MK 6 yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Kecanggihan peluncur roket Astros
Dilansir dari Tniad.mil.id, Astros II MK6 adalah peluncur roket multipel atau multiple launcher rocket system (MLRS), jenis roket unggulan terbaru yang dimiliki TNI AD sebagai senjata bantuan tembakan.
Astros II MK6 dioperasikan oleh Satuan Arteri Medan (Armed) TNI AD.
Roket buatan Avibras Aerospacial Brazil ini mempunyai nama Area Saturation Rocket System (Astros) yang diproduksi pertama kali pada 1983, dan terus dikembangkan sampai sekarang.
Seri yang dipilih dan dimiliki Indonesia adalah dari tipe II dan generasi ke-6 (Astros II MK 6).
Trend MLRS adalah ke arah sistem peluncur modular, di mana pengisian ulang munisi dilakukan bersamaan dengan tabung peluncurnya.
Berapa daya jangkaunya?