Kecelakaan
Kecelakaan Maut Pukul 09.45 WIB, Seorang Mahasiswi Tewas, Truk Tronton Tabrak Mobil Toyota Rush
Kecelakaan maut di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (14/1/2022), melibatkan mobil dan truk tronton, akibatnya seorang mahasiswi tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (14/1/2022).
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan mobil dan truk tronton.
Akibat kecelakaan tersebut seorang mahasiswi tewas.
Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 15 Januari 2022, Cancer Dilimpahi Keberuntungan, Pisces Perluas Pengalaman
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 15 Januari 2022, Sulawesi Utara dan 23 Wilayah Lain Potensi Cuaca Ekstrem
Peristiwa kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di ruas Jalan Banda Aceh-Medan, depan asrama atas SPN Seulawah, Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, sekitar pukul 09.45 WIB.
Kecelakaan itu menimpa satu keluarga asal Bireuen.
Foto: Kasat Lantas Polres Aceh Besar, AKP Rina Bintar Handayani bersama anggotanya melakukan olah TKP di lokasi tabrakan truk tronton dan mobil Toyota Rush di Jalan Banda Aceh-Medan, depan asrama atas depan SPN Seulawah, Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Jumat (14/1/2022).
Seorang mahasiswi bernama Nadhila Sabrina (20) meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Korban merupakan warga Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Bireuen
Mobil Toyota Rush BL 1571 ZJ yang ditumpanginya bersama ayah dan ibunya bertabrakan dengan truk tronton peti kemas sarat muatan BB 9411 NN.
Truk tronton tersbeut diduga mengalami blong rem.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Riki Kurniawan SIK, MM, melalui Kasat Lantas, AKP Rina Bintar Handayani SIK MM kepada Serambinews.com, mengatakan, mobil truk tronton peti kemas sarat muatan BB 9411 NA yang dikemudikan Dio Prastio (26) asal Lubuk Linggau, Lampung.
Truk tersbeut melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Sementara sebaliknya mobil Toyota Rush BL 1671 ZJ yang disopiri Badlsyah (51) warga Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Bireuen.
Mobil Rush melaju dari arah berlawanan, yakni dari Banda Aceh menuju ke arah Medan yang ikut ditumpangi istrinya, Hafnidar (52) dan anaknya Nadhila Sabrina (korban meninggal) dalam peristiwa itu.
Setiba di lokasi kejadian, mobil truk tronton peti kemas itu diduga mengalami blong rem.
Foto: Ilustrasi truk tronton terlibat kecelakaan.
Truk tronton itu hilang kendali dan melaju ke lajur kanan dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Akibatnya tabrakan pun tak terhindari dengan mobil Toyota Rush yang berada di depannya dan di jalurnya, terang mantan Kasat Lantas Polres Pidie dan Polres Aceh Tengah ini.
"Di lokasi memang tidak ditemukan ada jejak pengereman di aspal. Kemungkinan dugaan rem truk tronton peti kemas itu blong.”
“Tapi, ini masih dugaan berdasarkan hasil olah TKP yang kami lakukan di lokasi kecelakaan pascakejadian," terang AKP Rina sembari menerangkan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu sudah ditangani pihaknya, di Satuan Lalu Lintas lantas Polres Aceh Besar.
Masih menurut AKP Rina, selain bertabrakan dengan mobil Toyota Rush yang merenggut nyawa Nadhila Sabrina (penumpang Toyota Rush), truk tronton peti kemas itu juga menabrak pagar Asrama SPN Seulawah.
Kemudian truk itu terperosok ke bawah dan kembali menabrak Rumah Dinas SPN Seulawah dan mobil Toyota Sigra yang terparkir di depan rumah di kawasan itu, pungkas AKP Rina Bintar Handayani SIK MM.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Toyota Rush Ditumpangi Satu Keluarga Asal Bireuen Tabrakan dengan Tronton, Mahasiswi Meninggal