Kasus Bully
Belum Bayar Uang Sekolah, Seorang Guru Malah Bully dan Hina Seorang Siswa, Dikatai Miskin dan Bodoh
Biasanya kasus pembulian di sekolah antara sesama siswa. Namun kali ini berbeda, seorang siswa malah dibully oleh gurunya sendiri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Biasanya kasus pembulian di sekolah antara sesama siswa.
Namun kali ini berbeda dan malah lebih parah, seorang siswa malah dibully oleh gurunya sendiri.
Diketahui pembulian tersebut terjadi karena belum membayar biaya SPP.
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Inova Ditabrak Kereta Api, Sopir Tak Melihat, 4 Orang Tewas
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Seorang Siswa SMP Tewas, Korban Jatuh Lalu Tertabrak Pemotor Lain
Baca juga: 20 Tahun Sakit Perut Terus Menerus, Wanita Ini Tak Menyangka Ada Sesuatu Tertinggal Dalam Tubuh
Kisah pilu dialami seorang murid di Medan, Sumatera Utara.
Bagaimana tidak, ia diduga mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari dua gurunya.
Guru tersebut disebut menghina si murid dengan kata kasar.
Ironisnya, siswi yang dihina itu merupakan anak yatim dan memang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dia dikata-katai dengan sebutan miskin dan bodoh.
Diketahui, insiden itu terjadi saat pembagian rapor di SMP Negeri 28 Medan.
Penghinaan tersebut awalnya terbongkar dan diketahui Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga.
Ihwan mengatakan, berdasarkan cerita yang diterimanya anak itu dihina karena belum membayar uang buku dan uang sekolah.
"Jadi ini kejadian berulang.
Ada satu ketika, saat anak itu berbicara dengan temannya dalam kelas, mereka menegurnya dengan kata-kata itu. Kemarin saya kumpul semua, ada kepala sekolah dan gurunya. Mereka minta maaf," terangnya.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengungkapkan, kedua orang guru yang berstatus ASN itu telah dipanggil dan diperiksa oleh dinas.
"Tadi sudah dipanggil," kata Laksamana dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/1/2022).