Nasional
Sosok Mayjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Berpeluang Jadi Pangkostrad, Kini Jabat Pangdam
Sosok Mayjen Maruli Simanjuntak kembali menjadi sorotan setelah jabatan Pangkostrad kini belum terisi. Menantu Luhut Pandjaitan. Berikut Profilnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Mayor Jenderal (Mayjen) Maruli Simanjuntak, Pangdam Udayana yang kini dinilai berpeluang untuk menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad ).
Nama Mayjen Maruli Simanjuntak kembali menjadi sorotan setelah jabatan Pangkostrad kini belum terisi.
Selama kekosongan jabatan Pangkostrad, muncul sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi pemimpin satuan tempur terbesar TNI AD.
Dua nama tersebut adalah Pangdam Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak dan Pangdam Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto.
Direktur Institute for Security and Strategic Study Khairul Fahmi menilai, baik Maruli maupun Agus, keduanya sama-sama memiliki peluang lantaran tengah menjabat sebagai Pangdam.
Keduanya juga memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi karena sama-sama merupakan eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Denpaspampres.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menuturkan, proses Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi akan digelar sekitar dua pekan ke depan, salah satu agendanya adalah penunjukkan Pangkostrad.
Diketahui Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak ternyata adalah menantu dari Menteri Luhut Binsar Panjaitan.
Soal isu akan menjabat sebagai Pangkostrad begini tanggapan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Nama Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak diisukan bakal mengisi posisi jabatan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dia dikabarkan menggantikan posisi Letjen Dudung Abdurachman yang kini mengemban jabatan baru sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Dikonfirmasi Tribun Bali mengenai isu tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menanggapinya santai.
Maruli mengaku siap melaksanakan perintah apa pun itu dari atasan.
"Jabatan ditentukan oleh atasan. Saya tahunya, kerja saja. Kalau tentara harus siap ditugaskan dan mengemban tugas pekerjaan posisi jabatan apa pun," kata Mayjen TNI Maruli, Kamis 18 November 2021.