Rio Dondokambey Gaungkan Lagi Program Mari Jo Bakobong, Ajak Milenial Kerja di Sektor Pertanian

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Rio Dondokambey, Ketua KNPI Sulut turun berkebun menggaungkan kembali Program Mari Jo Bakobong (Ayo Berkebun)

KNPI menggandeng Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut bersama Pemkab Minut menggelar  Gerakan Tanam Benih Jagung dan Panen Jagung di Desa Kolongan, Minut, Jumat (14/1/2022).

Gerakan Tanam Jagung ini merupakan bagian dari Program Mari Jo Bakobong yang dipopulerkan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Benih Jagung yang ditanam kali merupakan jenis Hibrida Varietas JH37.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey, Bupati Minut Joune Ganda, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Novly Wowilingx Ketua KTNA Arly Dondokambey dan perwakilan TNI, serta Pj Sekda Minut Revino Dondokambey.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut Novly Wowiling mengatakan, Program Mari Jo Bakobong  merupakan program yang digagas  langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK). 

"Program ini sudah berjalan selama empat tahun dalam masa kepemimpinan OD-SK. Masyarakat pun tahu bahwa dengan adanya perkembangan ekonomi Sulawesi Utara, sektor pertanian memberikan kontribusi yang positif," kata dia.

Lanjut Novly Program Pencanangan Mari Jo Bakobong pun kembali diprakarsai KNPI Sulut.

"Ini merupakan dorongan langsung termasuk tentu amanat dari Ketua KNPI Sulut bung Rio Dondokambey. Membangun pertanian ini termasuk KNPI ada di dalam situ. Ini tentu sangat luar biasa dan sangat relevan dengan program apa yang digagas oleh pak Gubernur Olly yakni Mari Jo Bakobong," katanya. 

Novly Wowiling menyampaikan, kekhawatiran karena pelaku pertanian di Sulut 80 persen dilakukan para petani usia lanjut.

Masih minim para pemuda turun di sektor pertanian

"Sehingga sangat relevan dan strategis ketika gagasan KNPI untuk menggagas Program Mai Jo bakobong bisa menyentuh para generasi muda," jelas Novly Wowiling. 

Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama dengan KNPI Sulut dalam upaya mendukung program ODSK disektor pertanian. 

Pertanian harus didorong untuk kebutuhan sandang, pangan, papan. Makanan itu merupakan satu hal yang memang selalu dibutuhkan manusia. 

Pertanian 80 persen dilakukan Petani usia lanjut, sehingga siapa lagi yang akan meneruskan sektor ini kalau bukan para generasi muda

"Maka dari itu KNPI bersama dengan Dinas Pertanian Sulut, kami merancang suatu kegiatan di mana nantinya boleh bersama - sama pemuda untuk memperkenalkan lagi pertanian kepada generasi muda agar supaya tidak habis yang berpetani," ujarnya.

Generasi muda harus berikan pendidikan bertani secara efektif berbasis teknologi

"Zaman sekarang ini bertani bisa dikontrol lewat komputer.

Jadi, sebenarnya jika dilaksanakan dengan benar sistem pertanian itu sudah lebih bisa modern lagi. Dan pemuda- pemuda itu bisa teratarik dan terlibat dalam sistem tani ini," ujarnya

KNPI Bersama Dinas Pertanian dan KTNA akan duduk bersama-sama untuk mendesain kegiatan sosialisasi cara bertani secara efisien dan modern kepada generasi muda.

Mudah-mudahan kedepan, kata Rio pemerintah kabupaten/kota dapat mengsupport kegiatan ini. 

"Pokoknya saya berkomitmen akan lebih aktif mengajak generasi muda untuk terlibat dalam dunia pertanian," kata Rio Dondokambey. (ryo)

• Inspektorat Tomohon Sebut Tindaklanjut Penyelesaian TGR Sudah Capai 79,38 Persen

• CHORD Gitar dan Lirik Lagu Bila - Ardhito Pramono, Bersandar Disana

• DAW Perkenalkan Honda CB150X Besok, Unit Mulai Didistribusikan ke Diler Sulutgomalut