Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lima Polisi yang Viral Berpenampilan Sangar, Begini Kabar Mereka, Ada yang Sudah Irjen

Profil Ketiga sosok polisi yang memiliki gaya khas tersendiri untuk menangkap seorang penjahat

Editor: Alpen Martinus
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi. 

2. Aiptu Titok Satreskrim Polres Brebes

Seorang polisi nyentrik berbadan gempal dan berambut gondrong ini selalu mencuri perhatian.

Di balik badan gemuknya, dia lincah saat menangkap seorang penjahat. Sudah tak terhitung kasus-kasus kriminal yang dia ungkap. Mulai dari pencurian, penganiayaan, perampokan, begal, hingga pembunuhan.

Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Brebes itu bernama Aiptu Titok Ambar Pramono.

Lantaran prestasi yang ditorehkannya mengungkap ratusan kasus kejahatan setiap tahunnya, pria kelahiran Prambanan, Yogyakarta, 40 tahun lalu itu, baru saja dipromosikan menjadi Kepala unit (Kanit) 1 Satreskrim Polres Brebes oleh Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono.

Ndan Titok, begitu ia akrab disapa, sering muncul di media massa, baik TV dan media online.

Termasuk media sosial: Facebook, YouTube, dan Instagram saat dalam pengungkapan kasus kejahatan kriminal.

Tak pelak, banyak masyarakat dan netizen selama ini bertanya-tanya bagaimana sosok Ndan Titok tersebut.

Ternyata, ada cerita menarik di balik perjalanan kariernya hingga menjadi polisi. Awalnya, Ndan Titok ternyata tak bercita-cita sebagai polisi melainkan sebagai akuntan publik.

Setelah lulus SMK, ia sempat berkuliah di sebuah kampus di Yogyakarta.

Namun, duduk di bangku kuliah hanya mampu dijalaninya sampai satu semester.

Selanjutnya, Titok iseng mendaftar Bintara. Meski iseng, ternyata diterima menjadi anggota polisi pada angkatan 1997-1998.

Di awal kariernya menjadi polisi, ia dulu langsung masuk dalam anggota unit reaksi cepat Satreskrim Polres Brebes. Pada tahun 2000, ia mulai menjadi anggota Reskrim Mobile (Resmob).

Ia juga sempat bertugas di Aceh selama 1 tahun pada rentan waktu tahun 1999-2000.

Selama 19 tahun bertugas, Titok hampir selalu ikut turun ke lapangan memburu penjahat yang menjadi target sasarannya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved