Politik
FX Rudy Bela Ganjar Pranowo yang Bantuannya Ditolak Kader PDI-P, Curiga Ada yang Tekan
Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo turut merespons soal kader PDI-P di Temanggung yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah
Sebab, saat menyerahkan bantuan, Ganjar menjadikannya sebagai konten dan diunggah di YouTube pribadinya.
Unggahan dalam video itu diberi judul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".
Namun, unggahan itu justru memunculkan komentar miring tentang kemiskinan kader partai.
Baca juga: Dilelang Malah Tidak Laku, Sulitnya Negara Rebut Aset dari Tommy Soeharto
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Reuni Mantan Rekan di DPR RI, Ketemu Bamsoet, Ara dan Andi Rahmat
Fajar yang sehari-hari bekerja di sebuah pabrik emping itu pun merasa tidak nyaman.
Menurutnya, video tersebut memberi kesan PDI-P di wilayahnya tidak memperhatikan kader-kader seperti dirinya.
"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," kata Fajar.
"Kok yang diunggah membawa-bawa nama Partai. Selama ini bantuan-bantuan dari Partai selalu ada."
"Kita sudah terbiasa saling bergotong royong tanpa harus diviralkan," ungkap Fajar.
Selain itu, Fajar juga enggan kemiskinannya menjadi obyek pencitraan seseorang.
"Saya memang orang tidak punya tapi saya tidak mau jika kemiskinan saya itu diunggah hanya untuk sebuah pencitraan," jelas Fajar.
Ganjar Datang Mendadak
Fajar mengaku tidak mengetahui Ganjar akan datang dan memberikan bantuan kepada dirinya.
Kedatangan Ganjar terkesan mendadak dan tepat di HUT PDI-P 10 Januari lalu.
"Saya sebenarnya tidak tahu, kalau seperti kata orang Jawa bilang, ujug-ujug (tiba-tiba) Pak Ganjar datang."
"Padahal, tidak ada pemberitahuan kepada DPC, PAC atau struktural partai lainnya," ungkap Fajar.