Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politik

FX Rudy Bela Ganjar Pranowo yang Bantuannya Ditolak Kader PDI-P, Curiga Ada yang Tekan

Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo turut merespons soal kader PDI-P di Temanggung yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah

Editor: Aswin_Lumintang
Instagram@_ganjar_pranowo
Momen Adu Jidat Ganjar Pranowo dengan FX Hadi Rudyatmo. Ganjar membeberkan alasan melakukan salam Adu Banteng bersama Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

Sebab, saat menyerahkan bantuan, Ganjar menjadikannya sebagai konten dan diunggah di YouTube pribadinya.

Unggahan dalam video itu diberi judul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".

Namun, unggahan itu justru memunculkan komentar miring tentang kemiskinan kader partai.

Baca juga: Dilelang Malah Tidak Laku, Sulitnya Negara Rebut Aset dari Tommy Soeharto

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Reuni Mantan Rekan di DPR RI, Ketemu Bamsoet, Ara dan Andi Rahmat

Fajar yang sehari-hari bekerja di sebuah pabrik emping itu pun merasa tidak nyaman.

Menurutnya, video tersebut memberi kesan PDI-P di wilayahnya tidak memperhatikan kader-kader seperti dirinya.

"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," kata Fajar.

"Kok yang diunggah membawa-bawa nama Partai. Selama ini bantuan-bantuan dari Partai selalu ada."

"Kita sudah terbiasa saling bergotong royong tanpa harus diviralkan," ungkap Fajar.

Selain itu, Fajar juga enggan kemiskinannya menjadi obyek pencitraan seseorang.

"Saya memang orang tidak punya tapi saya tidak mau jika kemiskinan saya itu diunggah hanya untuk sebuah pencitraan," jelas Fajar.

Ganjar Datang Mendadak

Fajar mengaku tidak mengetahui Ganjar akan datang dan memberikan bantuan kepada dirinya.

Kedatangan Ganjar terkesan mendadak dan tepat di HUT PDI-P 10 Januari lalu.

"Saya sebenarnya tidak tahu, kalau seperti kata orang Jawa bilang, ujug-ujug (tiba-tiba) Pak Ganjar datang."

"Padahal, tidak ada pemberitahuan kepada DPC, PAC atau struktural partai lainnya," ungkap Fajar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved