Berita Manado
DBD Menyerang, Warga Manado Cari Kaki Anjing Untuk Dibuat Sop
DBD lima tahun lalu melumpuhkan rumah sakit di Manado karena tak sanggup menampung ribuan pasien.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Setiap penyakit Demam Berdarah (DBD) meningkat di Manado, kaki anjing selalu viral.
Saat serangan DBD lima tahun lalu melumpuhkan rumah sakit di Manado karena tak sanggup menampung ribuan pasien, warga sibuk mencari kaki anjing sebagai pengobatan alternatif.
Kaki anjing dibuat sop lantas diminumkan ke pasien DBD. Ini dipercaya meningkatkan trombosit.
Entah itu benar secara medis atau tidak. Yang pasti banyak yang melakukannya dan testimoni penyembuhan pun mengalir.
Awal tahun ini, ketika DBD kembali menyerang Manado, kaki anjing pun dicari.
"Yah banyak yang datang kemari untuk cari kaki anjing," kata Bram penjual di Pasar Karombasan Manado.
Ia sendiri tidak begitu tahu apakah kaki anjing berkhasiat sembuhkan DBD.
Tapi faktanya, setiap musim DBD, kami anjing selalu laku.
"Ada seseorang yang datang, iseng iseng saya tanya, katanya dianjurkan dokter," katanya.
Pemkot Manado canangkan perang dengan penyakit Demam Berdarah (DBD).
Penyakit ini menyerang Manado akhir tahun 2021 hingga awal 2022.
Serangan DBD telah menewaskan seorang balita dan belasan orang masuk rumah sakit.
Wawali Manado Richard Sualang menginstruksikan jajarannya untuk gercep atasi DBD.
"Seluruh dinas, camat, lurah dan ketua lingkungan agar bahu membahu mensosialisasikan gerakan 5 M untuk mengatasi DBD kepada masyarakat," katanya Jumat (14/1/2022).
Selain gencarnya sosialisasi 5 M, ia mengintruksikan seluruh Lurah untuk mengaktifkan kerja bakti di lingkungan masing - masing.