Internasional
WNI asal Makassar Disandera Separatis Houthi di Yaman, Begini Kondisinya
Seorang WNI disandera kelompok milisi separatis Houthi di Yaman. Keluarga khawati hingga dapat kabar terbarunya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Warga Negara Indonesia ( WNI ) menjadi sandera pihak separatis Houthi di Yaman.
Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, seorang anak buah kapal (ABK) asal Indonesia, Surya Hidayat, yang disandera milisi Al Houthi di Yaman telah diinapkan di sebuah hotel di negara itu.
Tapi Surya masih dalam pengawasan penyanderanya.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, Surya telah melakukan komunikasi melalui sambungan telepon dengan keluarga.
Dalam sambungan telepon tersebut, ia mengaku berada dalam kondisi sehat, aman, serta mendapat perlakuan yang baik.
"SHP (Surya Hidayat) sudah diinapkan di hotel, tetapi memang masih diawasi oleh kelompok Houthi," ujar Judha lewat pesan singkat, Kamis (13/1/2022).
(Foto: istri Surya Hidayat, WNI yang disandera Houthi di Yaman./Tribunnews.com)
Menurut Judha, Kemenlu melalui Kantor Perwakilan RI di Abu Dhabi, Muscat, dan Riyadh telah melakukan upaya pemulangan Surya ke Tanah Air.
Surya, warga Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penyanderaan di Yaman sejak 7 Januari 2022.
"Kemlu melalui KBRI di Abu Dhabi, Muscat, dan Riyadh sedang mengupayakan kepulangan SHP dengan pihak-pihak terkait," kata Judha.
Sebelumnya diberitakan bahwa kapal yang ditumpangi Surya diadang milisi Houthi lantaran membawa amunisi.
Surya disandera bersama sembilan orang temannya sesama ABK kargo milik Arab.
Ketua Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM) Capt Agus Salim mengatakan, sembilan ABK kapal kargo yang dibajak sudah diturunkan ke daratan.