Kabar Tokoh
Masih Ingat Jenderal Sutarman? Kapolri yang Dipecat Jokowi, Terungkap Curhatnya pada Sang Ayah
Sutarman menjabat sebagai Kapolri dari 25 Oktober 2013 sampai 16 Januari 2015 setelah diberhentikan secara hormat oleh Presiden Jokowi
Berikut rangkuman perjalan karier nya dilansir dari Tribunnews Wiki dalam artikel 'Jenderal Polisi (Purn.) Drs H Sutarman, SIK
1. Berjualan Bambu Keliling
Setelah menamatkan sekolahnya di jenjang STM, Sutarman sempat mendaftarkan diri ke AKABRI namun tidak lolos karena usianya belum mencukupi.
Tak larut dalam kesedihan, Sutarman yang cekatan kemudian memilih profesi sebagai kuli bangunan. Tak hanya itu, sulung dari lima bersaudara itu juga kembali berjualan bambu keliling.
Sejak kegagalan pertamanya masuk Akabri, Sutarman tak lagi berpikir untuk kembali mendaftar.
kapolri jenderal sutarman seusai memimpin rapat pengamanan pelantikan presiden di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/10/2014) sore. (Warta Kota/Ahmad Sabran)
2. Karier di kepolisian
Saat menginjak 25 tahun, Sutarman menjadi Kepala Staf Lalu Lintas Kepolisian Restor Bandung.
Setelah itu Sutarman diangkat menjadi Kepala Kepolisian Sektor Dayeuh, Bandung.
Pada 2000, Sutarman menjabat sebagai Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.
Karier Sutarman di kepolisian semakin melejit.
Dalam waktu lima tahun, Sutarman menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau, Kapolda Jawa Barat, hingga Koplda Metro Jaya.
Setelah menjadi Kapolda Metro Jaya, Sutarman ditarik ke Mabes Polri dan dilantik menjadi Kabareskrim.
Saat masih menjabat sebagai Kabareskrim, pernah terjadi insiden polisi mengepung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) saat terjadi kasus petinggi Mabes Polri yang ditangani KPK.
Sutarman diangkat sebagai Kapolri pada 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.