Kecelakaan
Kecelakaan Maut Pukul 16.30 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Motor Lepas Kendali Lalu Tabrak Tebing
Kecelakaan maut di Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (11/1/2022), akibatnya seorang pengendara motor tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (11/1/2022).
Kecelakaan tunggal tersebut melibatkan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Seorang Pria Jalani Transplantasi Jantung Babi, Jadi Sejarah Baru Kedokteran, Begini Kondisi Pasien
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 13 Januari 2022, Ada yang Nikmati Waktu Bersama Keluarga, Cek Zodiakmu
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di jalan menuju objek wisata Pantan Terong, Kecamatan Bebese, sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam insiden kecelakaan itu pemotor bernam Muhammad (31) meninggal dunia.
Korban merupakan warga Kampung Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.
Diketahui, saat kejadian lakalantas tunggal itu, korban mengendarai sepeda motor honda vario berboncengan dengan Muliyana (18) juga warga Kampung Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.
Lakalantas itu terjadi, diduga akibat sepeda motor yang dikendarai oleh korban mengalami rem blong.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim SIK melalui Kapolsek Bebesen, Ipda Iwan AK yang dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (12/1/2022) membenarkan, seorang warga Kota Langsa bernama Muhammad (31) meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal itu.
“Kecelaakaan tunggal itu terjadi diduga akibat sepeda motornya mengalami rem blong, sehingga lepas kendali dan menabrak pinggiran bukit/tebing di jalan itu,” ujar Ipda Iwan AK.
Menurutnya, dalam kecelakaan itu korban mengalami luka berat.
Selanjutnya, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru.
Sedangkan, penumpang Muliyana (18) juga mengalami luka berat dan saat ini masih di rawat dirumah sakit tersebut.
“Kasus lakalantas tunggal tersebut saat ini ditangani oleh Sat Laka Lantas Polres Aceh Tengah,” tutup Iwan AK.
Kecelakaan Maut Pukul 09.00 WIB, Santri Usia 16 Tahun Tewas, Korban Tergilas Truk Muatan Material
Terjadi kecelakaan maut di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Selasa (11/1/2022) pagi.
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan truk dan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor tewas.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Pocut Baren, Kecamatan Kuta Alam, sekitar pukul 09.00 WIB.
Menjadi korban dalam kecelakaan itu yakni seorang bernama Wildan (16).
Korban merupakan santri Yayasan Qolbun Salim Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Nyawa santri asal Palembang, Sumatera Selatan itu tidak tertolong setelah tubuhnya terserempet hingga tergilas oleh sebuah truk.
Truk pengangkut matrial itu pun memilih meninggalkan lokasi kejadian pascakecelakaan tersebut.
Kecelakaan yang merenggut korban nyawa itu terjadi tidak jauh dari persimpangan lampu lalu lintas (traffic light) atau tepatnya di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri 20 Banda Aceh.
Dari informasi yang diperoleh Serambinews.com, kecelakaan itu terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban Wildan yang menggunakan sepeda motor Honda Beat seorang diri baru pulang dari pasar membeli kacang kedelai untuk dibawa pulang ke yayasan.
Korban yang melaju dari arah Peunayong bertujuan pulang ke yayasan di Lamdingin.
Begitu juga dengan truk material yang bersenggolan dengan korban, juga datang dari arah yang sama dengan membawa beban material.
Tiba-tiba pas di depan SDN 20 Banda Aceh, sepeda motor yang dikendarai santri tersebut dari sisi kiri bersenggolan dengan truk.
Malang, almarhum Wildan langsung jatuh dan mirisnya bagian kepala santri itu langsung kena ban belakang truk material tersebut.
Korban pun langsung meninggal di lokasi kejadian.
Anti Maisa, seorang pedagang jajanan di lokasi itu mengungkapkan, dirinya sempat melihat santri itu jatuh dari sepeda motornya dan langsung bagian kepala korban terkena ban bagian belakang truk itu.
"Saya lihat truk itu sempat melambat, mungkin ingin berhenti ya. Tapi, begitu dilihat orang sudah ramai-ramai, truk itu langsung lanjut jalan," kata Anti yang ditanyai Serambinews.com.
Kasus kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa tersebut sudah ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh.
Jenazah santri Yayasan Qolbun Salim Gampong Lamdingin itu langsung dievakuasi oleh petugas PMI dan dibawa ke RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Di lokasi kecelakaan juga tampak sejumlah petugas Polsek Kuta Alam yang turut membantu mengevakuasi jenazah.
Petugas juga menguraikan kemacetan arus lalu lintas untuk dialihkan ke jalur lain.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Warga Langsa Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Aceh Tengah, Diduga Rem Blong