Ini Isi Hadiah Ganjar Pranowo Untuk Kader PDI Perjuangan yang Kurang Mampu, Ada Kader yang Tolak
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ini sedang gencar-gencarnya menyalurkan bantuan kepada para Kader PDI Perjuangan (PDIP) yang kurang mampu
TRIBUNMANADO.CO.ID- Setiap perbuatan baik yang dilakukan, tak selalu diterima semua orang.
Pasti ada saja yang berpikiran lain atau menolak pemberian tersebut.
Seperti penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo, ada yang menerima namun ada pula yang menolak.
Baca juga: Sekjen PDIP: Ganjar Pranowo tak Cukup Modal Kalau hanya Elektabilitas Tinggi, Sebut Nama-nama Ini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bantu kader PDIP.(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ini sedang gencar-gencarnya menyalurkan bantuan kepada para Kader PDI Perjuangan (PDIP) yang kurang mampu.
Selain sembako dan ponsel, Ganjar Pranowo juga akan membantu merenovasi rumah kader PDIP.
Namun, tak semua kader PDIP yang senang mendapat bantuan tersebut.
Hal itu dirasakan oleh kader PDIP asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Fajar Nugroho.
Baca juga: Prabowo Subianto Paling Sering Diatas, Disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Ia berencana mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Fajar tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.
"Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan Pak Gubernur kepada saya," ucap Fajar, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu (12/1/2022).
Fajar yang juga Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Temanggung itu juga mengaku tidak rela menjadi obyek pencitraan yang diduga dilakukan Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Bilang Pilpres 2024 Urusan Bu Mega, tak Jawab Godaan Golkar Nyapres
Dia mengatakan, kedatangan Ganjar terkesan mendadak dan tepat di HUT PDI-P 10 Januari.
Selain itu, Ganjar juga hanya menyambanginya.
Padahal, ada belasan warga senasib seperti dirinya.