Ibu Ini Tinggalkan Dagangan Rujaknya Demi Ketemu Jendral Andika, Begini Responsnya
Ada momen lucu saat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu dengan emak-emak yang merupakan fans beratnya.
"Untuk dukungan kepada personel yang menjadi hak perorangan harus langsung ditransfer ke rekening masing-masing sesuai indeks yang telah ditentukan," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Minggu.
Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI usai menggelar teleconference dengan jajaran Pangkotama dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU di Kodam XVII/Cenderawasih, Papua.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tersebut mengatakan dukungan bagi para personel dikurangi sesuai dengan jumlah anggaran yang diberikan kepada semua satuan TNI yang menggelar personelnya.
Ia mengatakan sejak 18 November 2021 hingga akhir Desember 2022, Jenderal Andika Perkasa akan menggunakan anggaran operasi PPKM yang sudah diwariskan sebelumnya bagi 31 ribu personel per hari yang tersebar di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, setiap Kodam dan semua satuan TNI yang menggelar personel harus mengurangi jumlahnya.
Tujuannya, jika dipukul rata terhitung 18 November 2021 hingga akhir Desember 2022 total per harinya hanya untuk 31 ribu prajurit.
Selain itu, kata dia, khusus untuk dana taktis dan kodal operasi PPKM akan ditransfer ke masing-masing Pangkotama.
Sedangkan untuk vaksinasi, tidak akan dilakukan pengurangan.
"Ini bisa kita dukung jadi tidak perlu pengurangan," ujarnya.
Jenderal Andika Perkasa kembali menegaskan pencairan dana tersebut harus sesuai dengan nama dan rekening masing-masing prajurit TNI yang bertugas.
Selidiki Aduan Para Nakes Kesdam II Sriwijaya
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lagi-lagi harus turun tangan mengatasi permasalahan di tubuh TNI.
Kali ini adalah kasus terkait dugaan penarikan uang insentif para tenaga kesehatan (nakes) di bawah naungan Kesehatan Daerah Militer (Kesdam), Kodam II/Sriwijaya.
Jenderal Andika Perkasa langsung bergerak cepat memerintahkan penyelidikan terhadap kasus ini.
"Hari ini saya sudah perintahkan untuk penyelidikan terhadap info ini," ujar Andika kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022).