Berita Manado
Pacuan Kuda di Manado Tidak Digunakan Lagi pada Masa Pandemi, Kini Menjadi Tempat Ikat Sapi
Berdasarkan pantauan tribunmanado.co.id, Selasa (11/1/2022), lokasi itu kini telah menjadi tempat ikat sapi ternak.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pacuan Kuda yang berlokasi di Balai Penilitian Kelapa dan Palma (Balitka), Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget, Kota Manado tidak lagi digunakan.
Berdasarkan pantauan tribunmanado.co.id, Selasa (11/1/2022), lokasi itu kini telah menjadi tempat ikat sapi ternak.
Rumput-rumput di sekitarnya banyak yang sudah tinggi.
Yohanis Pelengkahu ketika diwawancarai mengaku sebagai THL di Dispora sebagai penjaga di lokasi tersebut.
Anis sapaan akrabnya katakan, sejak pandemi Covid-19 ada di Kota Manado tidak lagi ada pertandingan di Pacuan Kuda tersebut.
"Sebelumnya ada pertandingan-pertandingan yang dilakukan oleh Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulawesi Utara, diantaranya piala Kapolri," ucapnya.
Dikatakamnya, untuk sekarang belum ada kabar kalau akan di mulai lagi pertandingan lagi kuda.
Pacuan Kuda itu menurut Anis panjanganya 2600 meter.
Namun, Anis sampaikam meskipun tidak digunakan lokasi lari kuda tersebut tetap dipangkas rumputnya.
"Sekarang setiap Sabtu dan Minggu baik pagi dan sore ramai masyarakat yang datang di Karpet Biru untuk berolahraga," tutupnya.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.