Liga Inggris
Ralf Rangnick Tunjukkan Wajah Asli Manchester United dalam Beberapa Laga kedepan, Apakah Berantakan?
Saat Ralf Rangnick memutuskan menerima tawaran Manchester United menjadi pelatih, ia membuat beberapa syarat.
Intinya, ia ingin melihat tim asuhannya berani dan mampu mengolah bola di sekitar kotak penalti lawan.
Namun, cita-cita pelatih 63 tahun tersebut perlahan-lahan memudar.
Rangnick hanya membutuhkan enam laga saja untuk menjadi saksi betapa berantakannya Manchester United saat ini.
Kekalahan melawan Wolves di Liga Inggris seakan jadi pintu gerbang sang pelatih menuju akar masalah tim.
Di matanya, kondisi kebugaran para pemain masih berada di bawah standard yang ia inginkan.
Lumrah baginya jika ia langsung meningkatkan intensitas latihan tim.
Hal tersebut rupanya tak disambut baik oleh para pemain.
Beberapa punggawa MU merasa frustasi dengan pola latihan dan taktik yang diterapkan Rangnick.
Mereka menganggap Rangnick terlalu fokus untuk menerapkan cara bertahan yang baik.
Para pemain kabarnya ingin mendapat arahan lebih detail soal taktik menyerang ke pertahanan lawan.
Perbedaan cara pandang itulah yang masih menjadi kendala.
Memang, misi besar Rangnick adalah memperbaiki performa tim secara kesuluruhan.
Akan tetapi, ia pastinya punya pola tersendiri untuk melakukan hal tersebut.
Pelatih asal Jerman itu fokus untuk memperbaiki pertahanan terlebih dahulu.
Bukannya tanpa sebab hal itu terjadi.