Berita Internasional
Fakta tentang Area 51, Fasilitas Uji Angkatan Udara AS yang Sering Dirumorkan sebagai Tempat UFO
Majalah National Interest pada 7 Januari melaporkan bahwa Pentagon ingin menjaga Area 51 dari mata publik.
Beberapa foto dan video menunjukkan AS menguji pesawat MiG-29 dan Su-27 di atas Area 51 untuk menguji batas kemampuan para insinyur Rusia.
Pada 1990-an, sejumlah penulis penerbangan terkemuka mengungkapkan bahwa AS memiliki kendaraan bernama "Aurora" yang bisa terbang 5 kali kecepatan suara.
Namun, tidak ada bukti nyata bahwa AS menguji kendaraan ini di Area 51.
National Interest melaporkan bahwa Area 51 juga merupakan tempat uji coba pesawat siluman Boeing Bird-of-Prey dengan mesin dan badan pesawat yang dilindungi dengan hati-hati tanpa bagian ekor pesawat konvensional.
Angkatan Udara AS melakukan 39 penerbangan uji antara 1996-1999 sebelum meluncurkan Boeing Bird-of-Prey pada 2002.
Sekarang dipajang di museum Angkatan Udara AS di Dayton, Ohio.
Jenis pesawat lain yang muncul di Area 51 adalah pesawat tak berawak (UAV) Lockheed P175 Polecat.
P175 terlihat seperti miniatur pembom siluman B-2 dengan sayap selebar 27 m, memiliki kemampuan serangan dan pengawasan serta kapasitas muatan berton-ton.
UAV siluman ini diuji pada tahun 2006 tetapi pada bulan Desember tahun itu, sistem kendali jarak jauh pesawat tidak berfungsi sehingga menyebabkannya jatuh ke tanah dan menghancurkan diri sendiri.
Pada tahun 2017, sebuah hanggar besar seukuran lapangan sepak bola ditemukan di Area 51. Beberapa pihak menjelaskan bahwa hanggar tersebut terkait dengan pengembangan pembom siluman B-21, penerus B-2 Spirit.
Namun, Angkatan Udara AS kemudian secara resmi mengumumkan bahwa B-21 akan diuji di pangkalan udara Tinkers (Oklahoma) dan Edwards (California).
Khususnya, sebuah laporan di Aviation Week pada tahun 2013 menyebutkan keberadaan drone Northrop-Grumman RQ-180 di Area 51.
Ini dikatakan sebagai "proyek berbiaya rendah" dan dapat digunakan, didanai oleh dana rahasia 2 miliar dollar AS.
Spesifikasi RQ-180 dikatakan mirip dengan RQ-4 Global Hawk dengan kemampuan siluman untuk menembus wilayah udara musuh dan menyebarkan serangan.
Selain itu, ada spekulasi tentang Pentagon yang mengembangkan kendaraan udara tak berawak supersonik SR-72 untuk peran pengawasan dan pengeboman.
Diyakini bahwa tempat yang ideal untuk menguji UAV ini tidak lain adalah Area 51.
• Witan Sulaeman Gegerkan Publik dalam Sepekan, Pulang Dijemput Mobil Pikap hingga Lamar Sang Kekasih
• Fakta tentang Dinasti Ming di Tiongkok, Didirikan oleh Petani, Digulingkan Pula oleh Petani