Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Istri Menderita Setiap Layani Suaminya, Tapi Dirinya Tak Kunjung Hamil, Ternyata karena Ini

Terkait hal tersebut ternyata kendalanya karena suaminya yang terlalu perkasa.

Editor: Glendi Manengal
tribun medan
Ilustrasi 

Aktifitas onani melibatkan stimulasi yang intens pada area kelamin secara terus menerus.

Terlalu banyak masturbasi tentu akan menimbulkan kerusakan pada jaringan yang terus menerus dirangsang.

Akibatnya adalah timbul lecet pada kulit penis atau yang paling parah pembuluh darah jadi rusak.

Jika ini yang Anda rasakan saat ini maka bisa dipastikan Anda terlalu banyak onani. 

3. Mengganggu hubungan

Bagi pasangan suami istri, onani bisa jadi adalah salah satu variasi seks yang bisa dilakukan secara bersama-sama.

Tetapi jika salah satu pasangan lebih menikmati masturbasi sendiri dari mutual dan memiliki kemungkinan mengganggu hubungannya dengan pasangannya, maka itu adalah pertanda onani yang dilakukannya tidak normal lagi alias terlalu banyak.

4. Kesepian

Jika Anda merasa hampa, tidak memiliki teman untuk berbagi, malas beraktifitas dan lebih memilih melakukan masturbasi maka itu berarti Anda sudah kecanduan.

Hal tersebut terjadi karena efek dari hormon dopamin yang Anda keluarkan saat mencapai orgasme.

5. Timbul rasa malu

Menurut dari beberapa dokter, tampak paling umum dari masturbasi adalah kondisi psikis pelaku terganggu.

Tampaknya adalah menurunnya tingkat kepercayaan diri dan malu saat berada di lingkungan sosial.Penampakan psikis seperti ini umumnya hanya dirasakan oleh orang yang melakukan onani terlalu sering.

6. Terobsesi

Seperti orang yang terobsesi dengan makanan, maka orang yang terobsesi melakukan onani tidak bisa menghilangkan pikiran untuk melakukan onani dari pikirannya.Setiap ada kesempatan atau waktu luang, atau jika melihat sesuatu yang menggairahkan, maka pikirannya selalu mencari cara untuk melakukan masturbasi.

7. Menyesal

Semua orang yang aktif melakukan onani memiliki perasaan bersalah dan selalu berniat berhenti onani setelah melakukannya.Sayangnya niat berhenti itu muncul hanya sesaat, ketika gairah seks bangkit lagi atau jika ada pemicu maka dia akan bermasturbasi lagi. 

Bahaya Onani

Meskipun banyak dokteryang menyebut onani terlalu banyak tidak berbahaya dan tidak akan membuat sperma habis, aktifitas ini bukan berarti tanpa risiko sama sekali.

Banyak penelitian telah membuktikan adanya penurunan kualitas hidup pada orang-orang yang terlalu banyak onani atau kecanduan.

Meskipun dampak paling umum terlihat sebatas hanya pada faktor psikis tetapi masalah-masalah psikis ini lambat laun tentu akan mempengaruhi kesehatan fisik juga.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sang Suami Terlalu 'Perkasa', Wanita Ini Malah Menderita, Terungkap Fakta Mengejutkan Dibaliknya.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved