Gempa Terkini
Gempa Magnitudo 6.9 Sabtu 8 Januari 2022, Layanan Kereta Sampai Terhenti, Berikut Lokasinya
Gempa magnitudo (M) 6,9 mengguncang daerah yang jarang penduduknya di Tiongkok barat Sabtu (8/1/2022) dini hari.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa magnitudo (M) 6,9 mengguncang daerah yang jarang penduduknya di Tiongkok barat Sabtu (8/1/2022) dini hari.
Menurut pihak berwenang, Belum ada laporan cedera dan korban jiwa.
Bahkan Gempa memaksa layanan kereta cepat terhenti karena terowongan mengalami kerusakan.
• Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Segera Menikah, Undangan Pernikahan Beredar Digelar Januari 2022
Baca juga: Tak Sadar Direkam Warga Saat Bercinta di Kubur, Video dan Foto Sejoli Kini Menyebar di Medsos
• Viral Video Witan Sulaeman Dijemput Pakai Mobil Bak, Ketum PSSI Kaget Langsung Telpon Pihak Keluarga
Dalam konferensi pers, Sabtu (8/1/2022) pemerintah Kabupaten Otonom Menyuan Hui melaporkan empat orang mengalami luka ringan. Mereka sudah diobati dan keluar dari rumah sakit.
Gempa ini terjadi pada pukul 01:45 dini hari waktu setempat di Kabupaten Hui Otonom Menyuan di provinsi Qinghai pada kedalaman 10 km.
Pusat gempa berada sekitar 140 km barat laut ibu kota provinsi, Xining, di daerah pegunungan dengan ketinggian 3.659 m di atas permukaan laut.
Video malam hari yang diposting online oleh CGTN, cabang CCTV luar negeri, menunjukkan furnitur dan lampu langit-langit bergoyang dan ternak tiba-tiba bergerak di kandangnya.
Foto-foto dari Kantor Berita Tiongkok milik negara menunjukkan kerusakan yang tersebar di rumah-rumah termasuk jendela pecah dan ubin dinding dan bagian langit-langit yang jatuh.
Tim penyelamat dan pemadam kebakaran di Qinghai dan provinsi tetangga Gansu telah mengirim sekitar 500 penyelamat ke pusat gempa, kata Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok dalam sebuah pernyataan online.
2.260 penyelamat lainnya dari provinsi tetangga bersiaga.
Kementerian dan Administrasi Gempa Tiongkok mengirim tim ke Qinghai untuk membantu menyelidiki situasi dan memukimkan kembali penduduk yang terkena dampak.