Wajib Tahu
San Marino, Negara Kecil yang Terletak di Dalam Suatu Negara, Republik Tertua, Memiliki Dua Pemimpin
San Marino merupakan negara republik tertua dan terkecil kelima di dunia yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada 3 September 301 Masehi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernah mendengar Negara San Marino?
San Marino merupakan negara republik tertua dan terkecil kelima di dunia yang masih hidup.
Negara kecil ini mendeklarasikan kemerdekaannya pada 3 September 301 Masehi.
Mengutip BBC, 18 Mei 2018, San Marino adalah salah satu negara terkecil di dunia, yang dikelilingi oleh Italia.
Luas negara ini hanya 61 kilometer persegi, luas negara ini tidak lebih besar dari kota Mataram yang ada di NTB.
Baca juga: Update Info Gempa Hari Ini Jumat 7 Januari 2022 Magnitudo 4.9 hingga 6.1, Berikut Lokasinya
Menurut sejarah yang dipercayai negara tersebut, San Marino didirikan oleh Marinus, seorang tukang batu yang mencari perlindungan dari penganiayaan bangsa Romawi. Republik San Marino masih ada hingga kini.
Kini ia menjadi republik terkecil dan negara tertua yang ada di dunia.
Negara yang memiliki populasi sebanyak 33.785 jiwa ini, menjadi negara Enklave atau negara yang dikelililingi negara lain.
San Marino merupakan negara yang terkurung oleh negara Italia, lebih tepatnya berada di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Rimini dan sebelah selatan dengan Provinsi Persaro dan Urbino, di daerah Marche.
San Marino merupakan salah satu dari tiga negara, yang wilayahnya berada dalam suatu negara lain. Negara lainnya yaitu Vatikan, yang dikelilingin oleh kota Roma, Italia dan Kerajaan Lesotho yang dikelilingi oleh Afrika Selatan.
San Marino City merupakan nama ibu kota dari negara San Marino dan kota terbesarnya bernama Dogana.
Kebanyakan masyarakat disana, menganut agama katolik dan berbahasa italia dalam komunikasi sehari –hariny, meskipun masih ada yang tetap mempertahankan bahasa asli San Marino.
San Marino menganut sistem pemerintahan Parlementer, yang di pimpin oleh dua pemimpin, yang sering disebut Captai Regent, dipilih oleh Dewan Parlemen untuk masa jabatan 6 bulan.
Sedangkan kepala pemerintahannya adalah Sekretaris Negara yang juga dipilih oleh Dewan Parlemen untuk masa jabatan 5 tahun.
Dewan Parlemen San Marino berjumlah 60 orang yang dipilih setiap 5 tahun sekali.
San Marino terbentuk pada 3 September 301 oleh Santo Marinus yang bekerja sebagai tukan batu Kristiani.
Dia kabur pada saat penganiayaan agama oleh Kaisar Romawi Diokletianus. Konstitusi San Marino diberlalukakn pada tahun 1600 dan merupakan negara konstitusi tertua di dunia.
San Marino juga bergabung dengan organisasi Internasional seperti PBB, WHO, UNESCO, WTO, IMF, DEWAN EROPA dll.
San Marino juga melakukan hubungan bilateral dengan beberapa negara di dunia, salah satunya dengan Indonesia dalam bidang politik, Ekonomi dan Pariwisata.
Perekonomian San Marino, termasuk kedalam negara maju yang sangat tergantung pada pariwisata, perbankan dan manufaktur serta ekspor keramik, pakaian, kain, perabotan, cat dan anggur.
Meskipun negara kecil, tetapi San Marino memiliki tempat – tempat yang indah dan menjadi tujuan para wisatawan.
Objek wisata yang paling terkenal di San Marino adalah Rocca Guaita dan Torre Cesta adalah dua menara benteng yang terletak di punggung bukit di puncak Gunung Titano dan Torre del Montale Menara ketiga di puncak Gunung Titano.
Sejarah
Pada masa pemerintahan Kaisar Diocletian (284 - 306 M), kekaisaran Romawi melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap kaum minoritas agama pada masa itu.
Mengutip Office Holidays, di tengah penindasan bangsa Romawi, seorang tukang batu bernama Marinus melarikan diri dari Dalmatia (sekarang Kroasia). Dia tiba di Monte Titano, di mana dia mendirikan dan membangun kapel dan biara kecil.
Selama bertahun-tahun, biara dan daerah di sekitarnya tumbuh hingga mrmbentuk populasi yang cukup besar.
Orang-orang ini pun mendeklarasikan diri sebagai negara yang merdeka dari Kekaisaran Romawi.
Penyebutan pertama dari sebuah gereja yang dinamai Saint Marinus berasal dari tahun 530 M. Hari ini gereja tua telah digantikan di situs oleh Basilika San Marino, yang dibangun pada abad ke-19.
Perebutan wilayah
Perbatasan negara kecil yang dikelilingi Italia itu juga tidak berubah. Sampai pada tahun 1320, kota kecil tetangga Chiesanuova memutuskan untuk bergabung dengan republik.
Negara bagian terus berkembang sepanjang awal hingga pertengahan 1000-an dengan pemukiman lokal Serravalle, Faetano, Montegiardino, dan Fiorentino bergabung dengan San Marino pada tahun 1463.
Pada awal tahun 1500-an, kedaulatan negara terancam oleh Cesare Borgia, karena dalam waktu singkat enam bulan, ia mengambil alih negara teresebut.
Meskipun bukan pemimpin republik secara de facto, negara ini beberapa kali beberapa kali diminta untuk menyatukan wilayah bersama Italia sepanjang abad ke-19.
Karena kebijakannya yang netralitas, San Marino tetap merdeka bahkan setelah penyatuan Italia. Mereka berhasil tetap independen sepanjang abad ke-20 dengan tetap netral selama kedua Perang Dunia.
Negara ini juga berdiri sebagai republik tertua di dunia, yang didanai di bawah sistem ini lebih dari 1700-an tahun yang lalu, meskipun hanya menerima konstitusi tertulis pada 1600-an.
Warisan dunia
Sebagai pengakuan atas statusnya sebagai salah satu republik tertua, Pusat Sejarah San Marino dan Gunung Titano dimasukkan dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2008.
Mengutip History of Yesterday, 18 September 2020, sepanjang sisa umur Kekaisaran Romawi dan setelah keruntuhannya, negara kecil itu tetap berukuran sama.
San Marino berdiri sebagai studi kasus tentang manipulasi politik yang baik dan manajemen hubungan internasional yang baik yang dapat dilakukan untuk suatu negara, tidak peduli ukurannya.
Konstitusi San Marino menerapkan gaya pemerintahan parlementer Dewan Agung dan Umum yang beranggotakan 60 orang yang dipilih setiap lima tahun sekali.
Negara ini kini dipimpin oleh dua kapten-bupati, yang dipilih oleh dewan setiap enam bulan dan bertindak sebagai kepala negara untuk periode itu.
Sementara, kongres negara yang beranggotakan 10 orang dipilih oleh Dewan Agung dan Umum dan menjalankan kekuasaan eksekutif.
Negara republik terkecil dan tertua ini masih ada hingga hari ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Ini dalam Sejarah: Berdirinya San Marino, Republik Tertua di Dunia