Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Anggota DPRD Bitung Nabsar Badoa Menghadap Kejaksaan, Terkait Bantuan Pabrik Es di Batuputih

Tak sampai 30 menit, politisi PKP keluar dari ruangan Kajari dan di cegat sejumlah wartawan untuk meminta keterangan terkait pemanggilan.

Istimewa.
Nabsar Badoa Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Nabsar Badoa Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bitung juga Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) partai Keadilan dan Persatuan (PKP) dipanggil Kejaksaan Negeri (Kajari), Kota Bitung di jalan Sam Ratulangi Jumat (7/1/2022).

Nabsar tiba sekitar pukul 09.00 wita, menggunakan kemeja lengan panjang warha abu-abu dan langsung masuk ke dalam ruangan Frenkie Son Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung.

Tak sampai 30 menit, politisi PKP keluar dari ruangan Kajari dan di cegat sejumlah wartawan untuk meminta keterangan terkait pemanggilan dan pemeriksaan dirinya oleh Kajari Bitung.

Dalam keterangannya, Nabsar Badoa yang juga personil komisi II DPRD Bitung menampik kalau dia diperiksa karena kalau pemeriksaan berarti ada kasus.

"Kami di mintai keterangan terkait Dinas Perindustrian yang memberikan hibah bantuan pabrik es, di Kelurahan Batuputih Atas Kecamatan Ranowulu di tahun 2010," kata Nabsar Badoa ke wartawan di lobi kantor kejaksaan Bitung, Jumat (7/1/2022).

Nabsar Badoa, dikenal dengan kata Kawan saat menyapa rekan sejawat di DPRD Bitung maupun awak media.

Di kalangan masyarakat Kota Bitung, kata Kawan berarti sahabat atau teman.

Lanjut Nabsar Badoa, pada tahun 2010 Dinas Perindag Kota Bitung minta kami bantu untuk mengelola pabrik tersebut es.

Dalam keterangan ke wartawan, dia menegaskan tidak ada permasalahan dalam kaitan dengan pamanggilan dirinya ke Kejaksaan Bitung.

"Mungkin, erat kaitannya dengan Dinas Perindustrian Kota Bitung. Mereka menanyakan kami sebagai pengelola pabrik. Pabrik sudah tidak jalan, mesin es sudah tidak jalan tidak bisa di pakai," jelasnya.

Dihadapan Frenkie Son Kelala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung, dia disodorkan sekitar enam pertanyaan.

Jumlah persisnya dia lupa berapa, karena sifatnya dimintai keterangan oleh Kepala Kejaksaan Negari Bitung.

Lanjutnya, di pabrik es itu ada mesin Mini cold storage dan mesin pendingin es balok, mesin cold storage sendiri katanya sudah tidak bisa di pakai karena rusak.

Dihubungi kembali melalui sambungan telpon, Nabsar kembali bilang benar dia dipanggil Kejaksaan Bitung dan memberikan keterangan.

"Jadi keterangan, mereka tanyakan tengang bantuan di Kelurahan Batuputih pabrik es dengan mini cold storage.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved