Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pelecehan

Santriwati 19 Tahun Jadi Korban Bejat Pimpinan Ponpes hingga Melahirkan, Pelaku: Cuma Satu Kali

Terkait hal tersebut kali ini kembali diketahui seorang pimpinan pondok pesantren melakukan aksi bejat ke santriwatinya.

Editor: Glendi Manengal
SRIPOKU.COM / Alan Nopriansyah
Pelaku rudapaksa terhadap santriwati di OKU Selatan, Sumsel diamankan oleh Polres OKU Selatan. 

Ia mendatangi asrama tempat S menginap.

Di lokasi kemudian ia melampiaskan hasratnya ke korban.

Korban sempat melawan namun karena kalah tenaga pelaku berhasil memberdayai korban.

Melahirkan dalam toilet

Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, dua bulan setelah dirudapaksa korban diketahui berbadan dua.

Korban saat itu tak menstruasi seperti biasanya.

Korban ternyata hamil dan tepatnya 21 Desember 2021 korban melahirkan bayi di toilet asrama.

"Korban melahirkan tapi belum menikah, karena curiga akhirnya terkuak siapa pelakunya," kata Indra.

Pelaku tipu ayah korban

Ayah korban berinisial Sr memberikan pengakuannya.

Sr ternyata disetubuhi pelaku setelah korban melahirkan.

Awalnya pelaku menyebut putri dari Sr sakit keras.

Hal ini membuat khawatir dan Sr bergegas mendatangi Ponpes Darul Ulum Desa Karet Jaya Kecamatan Buay Pemaca OKU Selatan, tempat korban menimba ilmu.

"Awalanya dibilang sakit parah, saya langsung bergegas ke sana," ungkap Sr.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved