Pasca Peralihan Perusahaan, Karyawan PT Air Manado Mengaku Bingung dengan Nasib ke Depan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Nasib karyawan PT Air Manado tak menentu pasca peralihan dari perusahaan tersebut ke PDAM Manado.

Seorang karyawan yang enggan disebut namanya mengaku belum tahu nasibnya ke depan.

"Apakah akan diberhentikan dan dapat pesangon atau tidak, saya belum tahu," beber dia Kamis (6/1/2022).

Berbagai isu berseliweran. Kebanyakan mencekam. Tapi ada pula yang memberi harapan.

"Katanya akan dikaryakan di PDAM, tapi belum pasti," beber dia. Dirinya sudah belasan tahun mengabdi di PT Air Manado.

Begitu mendengar kabar PT Air Manado dirundung masalah, ia dilanda shock.

Ia gamang memikirkan masa depannya. "Saya punya istri dan anak," kata dia.

Dia berharap ada solusi yang manusiawi bagi para pekerja. Walikota Manado Andrei Angouw mengatakan dengan tegas bahwa PT Air Manado sudah berakhir.

"PT Air Manado sudah selesai," katanya.

Tentang nasib karyawan, ia menjawab menjadi tanggung jawab manajemen PT Air.

Sementara PDAM memiliki manajemen dan karyawan sendiri.

Ternyata hanya 25 persen warga kota Manado yang menikmati sambungan air dari PT Air Manado.

Sebanyak 75 persen warga memenuhi kebutuhan air lewat sumur bor, sumur maupun sumber air lainnya.

Hal itu diungkap Walikota Manado Andrei Angouw dalam konferensi pers tentang program Pemkot Manado di tahun 2022 Rabu (5/1/2022) di ruang Serbaguna Pemkot Manado.

"Menurut data hanya 25 persen warga Manado yang tercakup sambungan air," katanya.