Basarnas Manado dan FKPA Gelar Pelatihan Dope Access

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Basarnas Manado yang bermarkas di Desa Kaasar Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) gelar latihan Dope Access, Kamis (6/1/2022). 

Pelatihan berlangsung di Kantor Basarnas, bekerjasama dengan Forum Kominikasi Pencinta Alam (FKPA).

Rope Access adalah teknik bekerja di ketinggian, dengan alat bantu utama berupa tali.

"Pelatihan ini kami laksanakan, karena ada pekerjaan-pekerjaan di medan ketinggian yang samgat beresiko. Sehingga perlu peningkatan kemampuan dalam segi keahlin dan skil," jelas Very Arianto Humas Basarnas Manado, Kamis (6/1/2022) malam.

Metode ini adalah modifikasi dari olahraga panjat tebing dan caving, yang teknik serta peralatannya disesuaikan dengan cleaning industri.

Sementata untuk vertical rescue adalah, pemindahan korban dari medan tinggi ke bawah atau sebaliknya dari bawah ke tempat tinggi dengan memindahkan korban ketempat yang lebih aman.

Kemajuan saat ini sangat pesat banyak gedung gedung tinggi yang berada di sulawesi utara, jadi perlu pekerja yang mempunyai keahlian dan kualifikasi di bidang tersebut.

Untuk pesertanya, dari beberapa kelompok pencinta alam yang ada di sulawesi utara sebanyak 25 peserta orang. 

Menerima pelatihan dari Rivalinno Handoko dari IVER ( Industri Vertical dan rescue ) dari Jakarta.

Pemberi materi  sangat berkompeten dibidangnya.

Satu diantara pekerjaan di media ketinggan adalah melakukan perawatan kebersihan gedung.

"Dengan metode yang diberikan saat latihan,  dapat meminimalisir tingkat kecelakaan kerja, selain itu metode ini dapat diaplikasikan untuk berbagai keperluan pada saat evakuasi korban atau bekerja pembersihan gedung tinggi," jelas Rivalinno Handoko.

Sementara itu Suhri Sinaga Kepala Basarnas Manado,  mengapresiasi kegiatan ini yang di selenggarakan FKPA.

Melalui kegiatan ini, bisa berbagi ilmu dengan anggota Basarnas dan para peserta.

"Kami melohat instruktur Rivalinno ini juga sebagai instruktur BSG ( Basarnas Sepesial Grub ) di basarnas pusat yang memberikan materi sama Rope Access dan vertical rescue. Kami akan meminta sama beliau 1 hari khusus memberikan materi kepada anggota kami sehingga bisa memahami dan bertukar ilmu," kata Suhri Sinaga.