MotoGP
Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dijual 6 Januari 2022, Berikut Ini Daftar Harganya
Sseperti yang diketahui Indonesia kini tengah berhasil membuat sirkuit Internasional yakni Mandalika.
"Kita menggunakan data dari teman-teman ITDC," tutur Sandiaga.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menjelaskan, untuk meningkatkan jumlah penginapan Kemenparekraf menggandeng sejumlah pihak.
"Bobobox dalam dua bulan ini membangun kabin 100-200 masing-masing kapasitas 2 orang sehingga bisa menampung 400 wisatawan. Eiger membangun tenda-tenda yang sifatnya temporer," ucapnya.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya menuturkan, nantinya kebutuhan SDM akan dibagi ke dalam tiga lingkaran, yakni lingkaran 1 di dalam sirkuit, lingkaran 2 di area sirkuit, lingkaran 3 di luar sirkuit.
"Pelayanan di lapangan akan kami sesuaikan dengan rencana. Mudah-mudahan Minggu ini sudah termapping dari sisi kebutuhan jumlah SDM," terangnya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam menerangkan, akan disiapkan produk-produk Ekraf yang berkualitas untuk disediakan di sekitar area diselenggarakannya MotoGP.
"Nanti bisa sebagai souvenir untuk turis, wisatawan sehingga bisa bawa pulang kenangan tersendiri untuk gelaran MotoGP," ucapnya.
Diragukan
Media asing mulai menyoroti persiapan gelaran Moto GP 2022 Mandalika. Salah satu asal Jerman, Speedweek menuliskan artikel tentang jelang pagelaran MotoGP Indonesia 2022. Dalam artikelnya, ada kesan seperti pesimis terkait dengan berlangsungnya MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
MotoGP Indonesia 2022 masuk dalam ronde dua setelah GP Qatar, tepatnya pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Speedweek pun menuliskan ulasannya tentang gambaran yang terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah WSBK pada akhir November 2021 lalu.
"Di akhir pekan saat bulan November, WSBK digelar oleh Dorna di Sirkuit Jalanan Mandalika untuk pertama kalinya," buka Ivo Schützbach, jurnalis Speedweek.
"Speedweek bisa mendapatkan gambaran yang komprehensif dari situasi di tempat ini," lanjutnya.
Speedweek mengatakan, Indonesia sempat membatasi orang asing untuk masuk atau membuat visa ke Indonesia. Hal ini membuat Dorna dan MGPA harus bernegosiasi atau membuat kesepakatan dengan kementerian terkait di Indonesia.
"Meski berusaha untuk membuat prosedur masuk acara SBK sesederhana mungkin. Perjalanan ke Asia Tenggara adalah ujian kesabaran dan membutuhkan persiapan berhari-hari dengan tumpukan birokrasi," tulis Speedweek.
Speedweek juga mengungkapkan, semua birokrasi ini terjadi pada menit-menit akhir. Tak sedikit dari pembalap atau tim yang mendapatkan visa sehari sebelum hari keberangkatan.